Pasca demo yang ricuh di DPRD Kota Cirebon pada Sabtu, 30 Agustus 2025, sebuah lukisan kaca yang merupakan ciri budaya Cirebon pecah berkeping-keping. DPRD belum ingin mengusut para pelaku yang melakukan pengrusakan dan fokus untuk membersihkan puing-puing material yang dirusak.
Pada Senin pagi, kondisi Gedung DPRD Kota Cirebon belum dapat digunakan untuk kegiatan rapat, terutama di Griya Sawala yang biasa digunakan untuk rapat paripurna. Pasalnya, pasca demo yang berlangsung pada Sabtu, 30 Agustus 2025, banyak sarana dan fasilitas di dalam gedung menjadi sasaran massa yang dirusak.
Termasuk beberapa lukisan kaca berukuran besar yang dipajang di area lobi Kantor DPRD Kota Cirebon. Lukisan ciri khas Cirebon yang disebut berusia lebih dari 20 tahun pecah berkeping-keping, tinggal sisa bingkai yang menempel di tembok dan sebagian pecah rusak parah.
Baca Juga:Sanggar Pringgadhing Hidupkan Gamelan Dengan Gitar Pelog – VideoKondisi Gedung DPRD Kota Cirebon Rusak Berat – Video
Ketua DPRD Kota Cirebon menjelaskan, meski banyak kerusakan, namun DPRD belum ingin mengusut pelaku yang merusak. Saat ini, fokus mereka untuk membereskan dan membersihkan puing-puing material sisa kerusakan.
Sementara dalam waktu dekat, ada beberapa agenda legislatif yang akan dilakukan dan tetap berjalan sesuai jadwal karena masih ada beberapa ruangan yang dapat digunakan untuk rapat pembahasan agenda DPRD Kota Cirebon.