Pemerintah Kota Cirebon, bersama Forkopimda dan unsur masyarakat Kota Cirebon, mendeklarasikan gerakan Cirebon Damai. Semua elemen diminta untuk sama-sama menjaga kondusivitas wilayah Kota Cirebon demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Upaya antisipasi dilakukan Pemerintah Kota Cirebon, bersama unsur Forkopimda, dan elemen masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat, dan lainnya, dengan mendeklarasikan gerakan Cirebon Damai di Aula Wangsakerta, Gedung Setda Kota Cirebon pada Senin siang.
Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kondusivitas di wilayah Kota Cirebon dan sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gangguan keamanan akibat demo yang sempat terjadi pada Sabtu lalu, hingga mengarah aksi anarkis dan pengrusakan.
Baca Juga:Sanggar Pringgadhing Hidupkan Gamelan Dengan Gitar Pelog – VideoKondisi Gedung DPRD Kota Cirebon Rusak Berat – Video
Walikota Cirebon, Effendi Edo, menyampaikan sepakat untuk menggelorakan Deklarasi Cirebon Damai. Walikota juga telah menginstruksikan kepada seluruh lapisan masyarakat agar menjaga lingkungan masing-masing, baik secara langsung maupun melalui media sosial dengan menyebarkan pesan-pesan positif.
Pemerintah Kota Cirebon bersama aparat gabungan akan menggelar patroli intensif selama lima hari ke depan untuk mengantisipasi potensi unjuk rasa susulan di wilayah Kota Cirebon.