RADARCIREBON.TV- Mauro Zijlstra akhirnya resmi bergabung dengan Tim Nasional Indonesia dan langsung tampil dalam sesi latihan perdana skuad Garuda yang dipimpin oleh Patrick Kluivert di lapangan ABC Surabaya.
Langkah ini menggambarkan momentum penting bagi timnas yang tengah bersiap menghadapi dua laga penting dalam agenda FIFA Matchday September melawan Chinese Taipei dan Lebanon.
Langkah Besar dari Naturalisasi hingga Panggilan Timnas
Proses naturalisasi Mauro Zijlstra baru saja selesai akhir Agustus 29 Agustus 2025 menurut catatan resmi membuatnya kini layak memperkuat Indonesia di level internasional.
Baca Juga:Mauro Zijlstra Resmi Jadi Warga Negara Indonesia, Striker Muda Diaspora Bersiap Bela Timnas U-23Mauro Zijlstra & Miliano Jonathans Gagal Main di Timnas U-23, Langsung Dipromosikan ke Senior!
Keputusannya memilih membela Indonesia bukan sekadar formalitas, melainkan sinyal ambisi besar seorang pemain muda berkebangsaan Belanda namun berdarah Indonesia yang ingin menuliskan sejarah di panggung nasional.
Penampilan Pertama dan Reaksi Patrick Kluivert
Saat latihan perdana, sang pemain depan kelahiran 9 November 2004 itu terlihat bersemangat dan cepat beradaptasi dengan para penghuni baru skuad Garuda. Dengan tinggi menjulang 188 cm dipadu kecepatan yang mengesankan, ia menjadi pilihan ideal sebagai ujung tombak.
Patrick Kluivert menyambut hangat kehadirannya, menilai kehadiran Mauro sebagai “tambahan kekuatan signifikan” untuk lini depan.
•Catatan Prestasi di Level Klub Muda
Mauro menorehkan catatan impresif selama berkarier di level junior Eropa. Saat memperkuat tim akademi AFC Amsterdam musim 2021/2022, ia mencetak 18 gol dan menyumbang 11 assist dalam 20 laga, sebuah produktivitas tinggi.
Di bawah naungan NEC Nijmegen U-21, statistiknya tak kalah mengkilap, 12 gol serta satu assist. Kehebatannya terus bersinar saat bergabung dengan Volendam U-21 pada 2024, di mana ia mencatat 17 gol dan tujuh assist dalam 21 pertandingan, hingga akhirnya membantu tim senior promosi ke kasta teratas Eredivisie musim 2025/2026.
•Momentum Krusial Jelang FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Dunia
Kehadiran Mauro datang pada waktu yang krusial bagi Timnas Indonesia. Dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia musim lalu, skuad Garuda hanya mampu menghasilkan sembilan gol dan kebobolan 20 kali, sebuah catatan yang menggambarkan kebutuhan mendesak akan daya gedor tambahan.
Kini, dengan waktu kurang lebih satu bulan sebelum ronde keempat Kualifikasi Zona Asia menghadapi Arab Saudi dan Irak pada Oktober, latihan ini bisa menjadi fase pemanasan vital.