Dua laga uji coba melawan Chinese Taipei (5 September) dan Lebanon (8 September) menjadi ajang awal pengujian bagi Mauro dan rekan-rekan merajut chemistry tim.
~Dinamika Tambahan, Pemain Muda, Harapan Besar
Sebagai pemain muda bergenre “amunisi baru”, Mauro membawa harapan segar tidak hanya dari sisi kompetensi teknis, melainkan juga semangat regenerasi dan simbol pembaruan tim.
Posturnya yang tinggi dan fisiknya yang kuat membuatnya ideal dalam duel udara maupun serangan balik, karakteristik yang akan sangat diuji di laga melawan lawan-lawan fisikal di atas kertas seperti Arab Saudi dan Irak.
Baca Juga:Mauro Zijlstra Resmi Jadi Warga Negara Indonesia, Striker Muda Diaspora Bersiap Bela Timnas U-23Mauro Zijlstra & Miliano Jonathans Gagal Main di Timnas U-23, Langsung Dipromosikan ke Senior!
Kehadirannya juga memberi harapan bahwa Timnas bisa bangkit dari rapuhnya lini depan musim lalu, menjaga daya saing, sekaligus memberikan pelajaran penting dalam pendekatan seleksi bibit muda diaspora sebagai jalan strategis memperkuat tim nasional.
Kesimpulan
Mauro Zijlstra resmi menjadi Warga Negara Indonesia akhir Agustus dan langsung mengikuti latihan perdana bersama Timnas, membawa angin segar bagi skuad Garuda jelang laga-laga penting FIFA Matchday September.
Dengan catatan produktivitas tinggi di level klub muda, fisik memadai, dan dukungan Patrick Kluivert, ia kini menjadi sorotan utama harapan baru bagi lini depan Indonesia. Kini tinggal bagaimana ia dan tim mengoptimalkan potensi ini demi kemenangan dan momentum positif ke depan.