RADARCIREBON.TV – Ketika babak pertama dari pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 Grup J antara tim Indonesia U-23 dan tim Laos U-23 berakhir, skor menunjukkan hasil sama: 0-0. Kedua tim, meskipun belum berhasil mencetak gol, telah menunjukkan semangat pertandingan yang tinggi dan usaha yang tak kenal lelah.
Berdasarkan data langsung yang diperoleh melalui FootyStats, Indonesia U-23 mengontrol permainan dengan sangat baik:
Penguasaan bola mencapai sekitar 80%, yang menunjukkan mereka dominan dalam mengatur tempo pertandingan.Tim Garuda Muda meluncurkan 9 tembakan, dengan 5 di antaranya tepat menuju gawang Laos.Di sisi lain, Laos belum dapat melakukan tembakan sama sekali, bahkan tidak ada satu pun yang mengarah pada gawang.Data lainnya mencatat 3 tendangan sudut untuk Indonesia dan tidak ada untuk Laos, yang menampilkan konsistensi dalam serangan.Satu momen menegangkan muncul di menit ke-39 ketika Phetdavan Somanid, pemain Laos, menerima kartu kuning dari wasit. Meskipun tekel atau pelanggaran tersebut tidak terlalu keras, hal ini menunjukkan betapa intensnya persaingan di tengah lapangan dan menambah beban psikologis bagi tim tamu sebelum dimulainya babak kedua.
Baca Juga:Adrian Wibowo ke Timnas? PSSI: 'Tunggu Pengumuman Resmi Erick ThohirKakang Rudianto Bertekad Lolos Piala Asia Bersama Timnas U-23
Penguasaan bola yang tinggi dan serangan yang terus-menerus namun tanpa gol menciptakan rasa frustrasi. Para pemain Indonesia tampil dengan semangat, berjuang untuk menembus pertahanan Laos yang solid, tetapi disiplin pertahanan dan kesiapan kiper dari Laos membuat peluang terbaik terhambat.
Sementara itu, Laos lebih memilih untuk bertahan, mengandalkan serangan balik sebagai strategi. Meskipun sedikit mendapatkan peluang, mereka menunjukkan tekad untuk tidak kebobolan lebih awal.
Secara keseluruhan, babak pertama berlangsung ketat dan lebih menguntungkan Indonesia dari segi statistik. Penguasaan bola yang dominan dan agresivitas serangan sangat terlihat, tetapi kegagalan memanfaatkan kesempatan menjadi catatan penting bagi tim pelatih menjelang babak kedua.
Di sisi lain, meskipun kalah dalam penguasaan, Laos berhasil menjaga gawangnya tetap bersih dan meminimalkan ancaman di pertahanan mereka. Hasil imbang ini tetap signifikan, mengingat tekanan besar dari bermain di kandang.