RADARCIREBON TV – Alejandro Garnacho resmi menanggalkan seragam Manchester United dan bergabung dengan Chelsea dengan banderol sekitar £40 juta. Namun, bukan nilai transfernya yang membuat publik sepak bola heboh, melainkan pilihan nomor punggung sang winger muda. Garnacho memutuskan kembali mengenakan nomor 49, nomor yang pernah melekat di punggungnya saat pertama kali menembus tim utama Manchester United.
Pilihan itu segera menimbulkan spekulasi. Sebagian pihak menilai Garnacho sekadar bernostalgia dengan perjalanan awal kariernya. Namun, tidak sedikit yang menafsirkan keputusan tersebut sebagai bentuk sindiran halus, bahkan balas dendam, terhadap Manchester United, klub yang dianggap terlalu mudah melepas salah satu talenta paling menjanjikan dalam skuad mereka.
Kepergian Garnacho dari Old Trafford memang tidak lepas dari kebijakan Rúben Amorim. Manajer anyar United itu memasukkan sang pemain ke dalam daftar “bomb squad”, yakni kelompok pemain yang dipisahkan dari skuad utama. Alih-alih bertahan, Garnacho memilih menerima pinangan Chelsea yang tengah membangun proyek besar dengan deretan pemain muda.
Baca Juga:Drama Transfer! Garnacho Resmi Tinggalkan Manchester United ke Chelsea, Ini Pesan Haru untuk Fans Setan MerahTak Jadi Martinez, MU Kejutkan Bursa Transfer dengan Tebusan Rp350 M untuk Kiper Belgia Senne Lammens
Nomor 49 pun kembali menjadi sorotan. Di masa lalu, angka itu menandai momen penting ketika Garnacho pertama kali dipercaya bermain di level senior. Kini, di Stamford Bridge, nomor yang sama justru berubah menjadi simbol kontroversi. Ada yang melihatnya sebagai penghormatan kepada perjalanan kariernya, ada pula yang menganggapnya sebagai pesan terselubung kepada klub lamanya.
Respons dari publik tidak kalah panas. Fans Chelsea menyambut kedatangannya dengan penuh antusias dan meyakini nomor 49 akan membuka babak baru di London. Sebaliknya, fans Manchester United terbelah. Sebagian menyesalkan keputusan klub melepas pemain muda penuh potensi, sementara sebagian lain merasa pilihan Garnacho adalah sindiran yang menyakitkan. Media sosial pun dipenuhi perdebatan, dengan tidak sedikit suporter United melabelinya sebagai pemain yang “tak tahu terima kasih.”
Di tengah riuh spekulasi, Garnacho sendiri melontarkan pesan emosional lewat akun Instagram pribadinya. Ia berterima kasih atas lima tahun bersama United yang disebutnya penuh kenangan, namun menegaskan sudah siap menghadapi tantangan baru bersama Chelsea. Baginya, Stamford Bridge adalah panggung untuk membuktikan mentalitas juara.