Breakwater yang memiliki fungsi mengurangi gelombang air laut di pesisir Kota Cirebon rusak bertahun-tahun. Kondisi tersebut kerap menyebabkan kerusakan terhadap kapal nelayan.
Nelayan di Pesisir Muara Sukalila mengeluhkan kondisi breakwater dan tempat tambatan kapal rusak parah. Bahkan, kerusakan tersebut terjadi sejak 10 tahun lebih.
Kerusakan breakwater tersebut cukup berdampak pada nelayan dan membahayakan saat melaut. Pasalnya, gelombang air laut akan membuat kapal tidak stabil dan kerap menabrak sisi breakwater yang rusak, sehingga banyak kapal atau perahu nelayan yang bocor dan tenggelam.
Baca Juga:Penanaman Jagung Pipil Untuk Program Ketahanan Pangan – Video125 Daerah Alami Kerusakan Pasca Demo Anarkis – Video
Kerusakan breakwater terjadi karena dulu banyak tongkang atau kapal muatan batu bara yang menabrak breakwater. Sehingga membuat konstruksinya rusak dan hancur. Pemerintah sudah mendorong untuk meminta perbaikan breakwater sepanjang 200 sampai 500 meter ke Provinsi, karena kawasan laut sudah jadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Diharapkan, ke depan, breakwater dan tambatan kapal bisa ditinggikan sekitar satu meter. Dikarenakan saat air laut pasang, air akan naik ke permukaan hingga breakwater tersebut tidak terlihat.