Hasil Akhir Indonesia Vs China Taipei 6-0 : Pembantaian Di Surabaya

Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathan
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathan debut untuk Indonesia Foto : timnas
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat malam, menjelma Colosseum modern. Timnas Indonesia bukan hanya turun untuk uji coba, melainkan untuk membantai. Lawannya, China Taipei, sejak awal hanya terlihat sebagai kurban, dilempar ke arena untuk dicincang hidup-hidup oleh Garuda.

Skor akhir 6-0 mencatat sejarah kecil: sebuah malam ketika sepak bola berubah jadi tontonan gladiator. Penonton berteriak, pemain menebas, dan lawan menyerah tanpa daya.

Aroma Jagal Sejak Menit Pertama. Sejak peluit pertama berbunyi, sudah jelas siapa singa dan siapa kambing. Indonesia tampil agresif, menguasai bola, memaksa lawan berlarian seperti budak yang dipaksa bertahan dari cambukan. Sorakan publik Surabaya menggelegar, menuntut tontonan berdarah-darah.

Baca Juga:Jadwal Kick Off, Siaran TV dan Link Streaming Indonesia vs Libanon: Duel Ketat, Harga Diri DipertaruhkanTimnas Indonesia vs China Taipei: Duel Bola di Tengah Kisah Dua China yang Tak Pernah Damai

China Taipei hanya bisa bertahan dengan wajah cemas. Setiap kali bola masuk ke kotak penalti mereka, rasanya seperti hukuman mati menunggu eksekusi.

Enam kali Garuda mengoyak lawan. Nama-nama ini menjadi eksekutor resmi di malam pembantaian Surabaya:

Jordi Amat (4’)

C. Ming Hsiu (bunuh diri, 23’)

Marc Klok (33’)

Eliano Riejnders (38’)

Ramadhan Sananta (58’)

Sandy Walsh (61’)

Enam eksekusi, enam sorakan panjang, enam kali China Taipei jatuh di pasir arena.

Bagi publik Indonesia, kemenangan saja tidak cukup. Mereka ingin dominasi, ingin pesta gol, ingin melihat lawan dipermalukan sedemikian rupa hingga tak berani menatap mata.

Di tribun, suara-suara sarkastis terdengar jelas: “Kalau cuma 6-0 lawan begini, harusnya bisa 10!”

“Kiper mereka lebih cocok jadi boneka latihan!”

Itu bukan sekadar cemooh, melainkan cermin betapa hausnya penonton Indonesia akan tontonan pembantaian.

Gladiator Garuda. Indonesia malam ini benar-benar tampil sebagai gladiator. Dari lini belakang hingga depan, mereka menyerang tanpa belas kasihan. Tidak ada ruang kompromi, tidak ada rasa iba, hanya ada satu tujuan: mempermalukan lawan dengan skor telak.

Pertandingan ini jadi debut bagi Miliano Jonathan dan Mauro Zijlstra.

Baca Juga:Timnas Indonesia Vs China Taipei:  Menanti Debut Adrian Wibowo, Anak Surabaya yang Jadi Sayap di AmerikaCara Nonton, Jadwal Kick Off, Prediksi, Susunan Pemain Indonesia Vs China Taipei

Sementara itu, China Taipei lebih mirip budak malang yang dilempar ke arena tanpa senjata. Mereka berlari, mereka menunduk, mereka bertahan mati-matian, tapi akhirnya tetap jatuh satu per satu.

0 Komentar