Warga Desa Kerandon, Kabupaten Cirebon, tinggal di rumah tak layak huni. Ironisnya, usulan pengajuan perbaikan rumah tak pernah mendapatkan persetujuan pemerintah daerah.
Rumah milik Surnaya, warga Desa Kerandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, sangat memprihatinkan. Rumah yang beratap asbes, berdinding separuh spandek baja ringan bekas, kayu, hingga kain ini tak layak huni. Surnaya yang bekerja serabutan mengalami kesulitan ekonomi untuk membangun rumah yang lebih layak bagi istri dan kedua orang anaknya yang masih sekolah.
Bahkan, rumah yang terkesan seperti gubuk ini merupakan hasil gotong royong Pemerintah Desa Kerandon dan masyarakat yang peduli terhadap kondisi Surnaya serta keluarganya. Usulan untuk memperbaiki kondisi rumah Surnaya sering disampaikan oleh pemerintah desa, namun hingga kini belum ada respons positif.
Baca Juga:Tingkatkan Ketersediaan Pasokan, Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon Jajagi Sumber Air baruPemangkasan Pohon Di Jalan Dewi Sartika Sumber – Video
Menurut Kuwu Warnawan, sebelum pindah dan kembali ke Desa Kerandon, Surnaya sebelumnya tinggal dan menetap di Desa Cirebon Girang sehingga Surnaya juga mendapatkan perhatian dari Pemerintah Desa Cirebon Girang melalui bantuan-bantuan desa.
Sementara itu, Pemerintah Desa Kerandon berencana kembali melayangkan usulan permohonan bantuan Rutilahu ke pemerintah daerah, baik melalui Baznas maupun Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, agar warganya bisa menghuni rumah yang lebih layak dan aman.