RADARCIREBON.TV- Partai uji coba FIFA Matchday melawan Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, menjadi saksi momen penting bagi Timnas Indonesia.
Dua wajah anyar “Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans“ melakoni debut bersama skuad Garuda, menyuntikkan optimisme baru di tengah pesta gol 6-0 yang berlangsung.
Meskipun godaan untuk skeptis tetap ada, debut mereka tampil menjanjikan, menyiratkan potensi berkelanjutan yang menarik untuk dikembangkan.
Baca Juga:Timnas Indonesia U23 Dipastikan Tampil di Piala Asia U23 2026, Jika Menang Melawan Korea SelatanTimnas Indonesia U23 vs Korsel Kualifikasi, Kapan Main? Cek Jadwal dan Syarat agar Garuda Muda Lolos AFC 2026
Momen Debut yang Tak Terlupakan
Kedua pemain menjalani debutnya pada babak kedua. Mauro Zijlstra diturunkan pada menit ke-65, menggantikan Ramadhan Sananta. Enam menit kemudian, giliran Miliano Jonathans yang masuk, menggantikan Beckham Putra, dan langsung tampil menawan meski tanpa mencetak gol tambahan.
Menariknya, Miliano baru saja tiga hari sebelumnya melakukan sumpah kewarganegaraan Indonesia, menunjukkan kecepatan adaptasi mental yang patut mendapat apresiasi. Sedangkan Zijlstra menyelesaikan proses naturalisasi sedikit lebih dulu, pada 29 Agustus 2025.
Atmosfer Merinding dan Respon Pelatih
Sebagai permulaan, ada momen emosional ketika keduanya pertama kali menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang secara tak terduga mampu menyentuh sisi emosional dan resonan dari seorang pemain naturalisasi.
Kehadiran mereka juga cukup menarik perhatian media asing, salah satunya seperti pemberitaan dari Vietnam yang menyebut Miliano “siap bersinar” bersama Timnas Garuda.
Pelatih Patrick Kluivert menyatakan kepuasan atas penampilan perdana keduanya. Meski belum memberikan dampak besar secara statistik seperti gol atau assist konkret, kontribusi mereka dalam menjaga ritme dan fleksibilitas skuad menjadi poin positif dalam laporan pelatih.
•Warna Baru dalam Formasi Timnas
Tidak hanya soal debut, kedua pemain menghadirkan dimensi baru di lapangan. Zijlstra sebagai penyerang Erdivisie perlahan menyesuaikan diri dengan pola tim, sementara Miliano bisa digunakan baik sebagai striker maupun winger, memberi opsi fleksibel di lini depan.
Kehadiran mereka memperkuat kedalaman tim, terutama perjuangan menjelang pertandingan melawan Lebanon tiga hari pasca laga ini.
•Laga Uji Coba Berbuah Telak
Baca Juga:Tiga Penampil Terbaik Garuda: Dominasi Timnas Indonesia atas Chinese TaipeiHarry Maguire Mulai Melirik Jalan Keluar Old Trafford, Masa Depan Sang Bek Semakin Tarik Perhatian
Indonesia menghancurkan Chinese Taipei dengan skor gemilang 6-0. Enam gol dicetak oleh Jordi Amat (4’), gol bunuh diri Chao Ming Hsiu (23’), Marc Klok (33’), Eliano Reijnders (38’), Ramadhan Sananta (58’), dan Sandy Walsh (60’).