Bendungan Setu Patok mempunyai pemandangan yang mendukung untuk dikembangkan menjadi objek wisata. Ini memungkinkan untuk mencari untung bagi sebagian warga yang berjualan di sekitar area Setu.
Di Desa Setu Patok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, terdapat bendungan yang kerap dijadikan tempat hiburan melalui pemandangan. Pengunjung akan disambut dengan pepohonan yang berbaris menuju pinggir bendungan.
Bahkan, hamparan tanah di pinggir bendungan difasilitasi oleh sejumlah pedagang yang menjajakan jajanan. Tersedia fasilitas dari tikar lipat hingga meja kecil untuk menyajikan pesanan.
Baca Juga:Berantas Peredaran Narkoba – VideoProf. Rokhmin Dahuri DPR Akan Terus Berbenah – Video
Seperti yang dilakukan Sarinah, seorang anak yang membantu ibunya berjualan di sana. Ia dan ibunya menyediakan aneka minuman dan makanan ala warung kopi instan.
Mereka telah berjualan selama lima bulan. Sebelumnya, mereka berjualan di area bawah Bendungan Setu Patok. Namun, karena ditutup, mereka pindah ke tempat ini.
Sejauh mata memandang, pengunjung akan menikmati jajanan sambil melihat pemandangan ke arah Setu. Kenikmatan ini menjadi potensi untuk ditindaklanjuti lebih serius.
Pesona Bendungan Setu Patok tak hanya terletak pada keindahan alamnya, namun juga pada kehidupan pedagang yang menggantungkan napas ekonomi di sekitarnya. Tanpa kepastian legalitas, para pedagang ini terancam oleh bayangan penggusuran. Sehingga perlunya kebijakan yang lebih serius agar Setu Patok benar-benar menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan.