RADARCIREBON.TV- Pelatih Timnas Lebanon, Miodrag Radulovic, ngaku duel lawan Timnas Indonesia bakal jadi ujian mental buat timnya. Pertandingan ini digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025) jam 20.30 WIB.
Menariknya, ini jadi pertemuan pertama Indonesia dan Lebanon. Buat Skuad Garuda, laga ini jadi pemanasan sebelum lanjut ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara buat Lebanon, mereka lagi siap-siap hadapi Kualifikasi Piala Asia 2027.
Radulovic sadar banget kalau main di Surabaya berarti timnya bakal berhadapan dengan puluhan ribu suporter Indonesia. Tapi menurutnya, tekanan itu justru bisa bikin anak asuhnya berkembang.
Baca Juga:Digeser Dias dkk, Manuel Akanji Curhat Alasan Tinggalkan Man City dan Gabung Inter MilanDucati Resmi Juara Konstruktor MotoGP 2025 Usai Sprint Race Catalunya: Rekor Enam Kali Beruntun
“Kami akan menghadapi dua pertandingan penting melawan Bhutan, jadi bermain di pertandingan internasional melawan Indonesia dan basis penggemarnya yang luar biasa menjadi kesempatan besar bagi kami untuk meningkatkan level tim lebih jauh lagi dan memberi lebih banyak pengalaman pada pemain-pemain muda setelah kami memulai fase pembangunan kembali beberapa waktu lalu serta sudah menambahkan nama-nama pemain muda satu demi satu,” ujar Radulovic ke media Lebanon, Annahar.
Kalau soal rekor, Lebanon lumayan percaya diri. Mereka nggak pernah kalah dalam empat laga terakhir lawan tim ASEAN—tiga kali menang dan sekali seri.
Bahkan di laga terakhir bulan Agustus kemarin, Lebanon sukses bikin kejutan dengan ngalahin Qatar 1-0 di kandang lawan.
Dengan modal rekor bagus dan kepercayaan diri tinggi, Lebanon jelas nggak bakal datang ke Surabaya cuma buat jadi pelengkap.
Tapi di sisi lain, Timnas Indonesia juga punya keuntungan besar dari dukungan suporter yang dikenal fanatik. Jadi duel ini bukan cuma soal strategi di lapangan, tapi juga adu mental siapa yang paling siap menghadapi tekanan.