RADARCIREBON.TV- Meskipun Timnas Indonesia hanya meraih hasil seri 0-0 melawan Lebanon dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, penampilan tiga pemain Garuda layak mendapat sorotan khusus karena tampak paling menonjol di tengah kekosongan gol.
Tiga Pilar Tangguh Garuda
1. Ricky Kambuaya (Kreativitas Tanpa Henti)
Ricky Kambuaya menjadi sorotan penampilan terbaik di lini tengah. Diposisikan sebagai gelandang serang, ia menunjukkan mobilitas dan sentuhan kreatif yang konsisten sepanjang pertandingan.
Aksinya yang paling mencuri perhatian terjadi di babak pertama, Ricky menjadi pusat kreativitas serangan, membuka ruang dan memberikan opsi umpan yang memperkaya permainan.
Baca Juga:Daftar Lengkap Pemain Timnas Lebanon di FIFA Matchday September 2025 Melawan IndonesiaFIFA Matchday 2025: Jadwal Pertandingan Timnas Malaysia vs Palestina, Disiarkan di Mana?
Kiprahnya menjadi motor yang menghidupkan ritme tim saat lini depan kesulitan menembus pertahanan Lebanon.
2. Miliano Jonathans (Ancaman di Sayap)
Miliano Jonathans juga tampil impresif sebagai starter di sektor sayap kanan. Pemain berlabel “buah tangan” pelatih tersebut mampu merobek pertahanan lawan lewat akselerasi dan dribel tajamnya.
Jonathans menjadi senjata yang konsisten memicu serangan dari sisi sayap, memaksa pertahanan Lebanon untuk terus mewaspadai pergerakan sayap kanan. Keberadaannya dalam starting XI terbukti memberi dimensi baru secara ofensif.
3. Kevin Diks (Pilar Baru di Jantung Bertahan)
Sementara itu, Kevin Diks menjalani peran baru sebagai salah satu bek tengah. Bek asal Borussia Monchengladbach ini menunjukkan adaptasi cepat terhadap sistem pertahanan yang diterapkan.
Penempatan dirinya bersandingan dengan Jay Idzes menciptakan stabilitas di jantung pertahanan. Penampilannya terbilang solid, disiplin, tegas saat duel, dan mampu menjaga kedalaman lini pertahanan meski Garuda sering ditekan dalam fase menyerang.
Narasi Strategis, Sinergi Individu di Tengah Laga Tanpa Gol
Eksekusi dalam Dominasi: Meskipun Timnas Indonesia mendominasi penguasaan bola dan pengaturan permainan, ketajaman di sepertiga akhir tetap menjadi masalah utama, sayangnya, dominasi itu hanya menghasilkan tekanan tanpa gol.
Dalam konteks seperti ini, kontribusi individu seperti Ricky, Miliano, dan Kevin menjadi secercah harapan terhadap kualitas skuad.
Baca Juga:Italia Terancam Gagal Lagi ke Piala Dunia 2026! Tantangan Konsistensi dan Krisis MomentumStarting XI Free Agents Kelas Eropa: Termasuk Gelandang Keturunan Indonesia yang Siap Bersinar Kapan Saja
Keunggulan Profil Pemain : Ketiganya menyuntikkan nilai tambah strategis. Kambuaya dengan kreativitasnya, Jonathans dengan kecepatan dan penetrasi sayap, serta Diks dengan ketangguhan bertahan.