RADARCIREBON TV – Setiap kali Juventus dan Inter Milan berjumpa, Serie A seolah berhenti berputar. Derby d’Italia bukan sekadar pertandingan, tapi duel sarat gengsi, sejarah, dan harga diri yang sudah diwariskan lintas generasi. Akhir pekan ini, dua raksasa Italia itu kembali bentrok di Turin.
Namun, yang mencuri perhatian justru datang dari sosok yang kini tak lagi di panggung utama: Juan Cuadrado. Winger asal Kolombia itu pernah hampir satu dekade jadi motor Juventus, lalu sempat singgah di Inter pada musim 2023/2024, sebelum akhirnya melanjutkan karier ke Atalanta dan kini memperkuat Pisa.
Meski kini bermain di level berbeda, komentar Cuadrado soal Derby d’Italia tetap jadi sorotan. Pasalnya, jarang ada pemain yang pernah merasakan dua ruang ganti paling panas di Italia.
Baca Juga:Premier League Memanas Lagi! Jadwal Pekan 4: Ada Derby Manchester, Chelsea Siap Dipermalukan?5 Bintang Serie A Menggila di Jeda Internasional: De Bruyne Hingga Kean Panaskan Kualifikasi Piala Dunia 2026!
Cuadrado Bicara: “Yang Terbaik Harus Menang”
Dalam wawancara dengan TuttoJuve, Cuadrado memilih sikap netral meski ditanya soal prediksi pemenang.
“Juventus dan Inter sama-sama kuat. Mereka berdua tim teratas di Serie A, bersama Napoli dan Roma. Derby d’Italia selalu tak terduga, sering diputuskan di momen terakhir. Juve sudah sangat solid, Inter juga penuh kualitas. Pada akhirnya, tim terbaiklah yang harus menang,” tegas Cuadrado.
Kata-kata itu sederhana, tapi penuh makna. Ia tahu betul tensi rivalitas ini, dan ia paham bahwa duel ini tak pernah sekadar soal tiga poin.
Juventus datang dengan pertahanan kokoh, kedisiplinan, dan determinasi tinggi dari pemain senior yang terbiasa dengan tekanan besar. Sementara Inter mengandalkan mesin gol yang sedang panas, organisasi permainan yang rapi, serta semangat mempertahankan dominasinya.
Bagi fans, duel ini bukan sekadar perhitungan angka di klasemen, tapi soal siapa yang lebih berkuasa di Italia.
Derby d’Italia selalu menyimpan drama: kartu merah kontroversial, gol di menit akhir, hingga selebrasi yang dikenang seumur hidup. Musim ini, ketegangan itu kembali hadir. Juventus butuh kemenangan untuk menjaga momentum, sedangkan Inter ingin membuktikan dominasi mereka belum goyah.