Ambisi Tak Terbendung: Lamine Yamal Menatap Banyak Ballon d’Or Sekaligus

Sepakbola Dunia
sukses membawa El Barca meraih treble domestik, including La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol. Foto: Ig lamineyamal/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Kompetisi Ketat dan Fokus yang Tak Tergoyahkan

Walau begitu, Yamal tetap mendedikasikan pemikirannya pada konsistensi sepanjang tahun, bukan hanya momen-momen menentukan. Ketika ditanya apakah laga semifinal atau final dapat menjadi penentu Ballon d’Or, Yamal dengan tenang menyatakan bahwa penghargaan itu harus diberikan berdasarkan performa sepanjang tahun.

Apakah menang di satu pertandingan atau tidak, keputusan sepenuhnya tergantung pada siapa yang tampil paling konsisten sepanjang periode penilaian.

Hal ini mencerminkan kedewasaan mental yang luar biasa, mengingat usianya masih sangat muda.

Baca Juga:Baru 18 Tahun, Lamine Yamal Ngaku Ngebet Rebut Ballon d’Or 2025!Hansi Flick Proyeksikan Lamine Yamal Jadi Legenda Sepak Bola, Genius di Usia 18

“Jika saya mulai berpikir bahwa saya harus memenangkan Ballon d’Or, itu akan buruk untuk saya. Saya hanya fokus bermain, fokus menang, dan itu akan datang,” katanya, sambil menyatakan keyakinannya bahwa pencapaian besar seperti Liga Champions atau Piala Dunia akan mengantarkan penghargaan itu seiring waktu.

•Menuju Sejarah Baru di Usia Muda

Dalam lintasan karier sepak bolanya yang masih sangat panjang, Lamine Yamal telah mencatat beberapa rekor prestisius, pencetak gol termuda di La Liga, pemain termuda yang tampil di Piala Eropa, dan mungkin, dengan ambisinya, akan menjadi pemenang termuda Ballon d’Or dalam sejarah. Jika ia berhasil, catatan itu akan menambah jejaknya di antara legenda-legenda seperti Messi dan Ronaldo.

Dengan tahun penuh trofi di La Liga dan kompetisi domestik, dukungan moral dari rekan seperti Gavi dan Rodri, serta perhatian serius dari pelatih senior, jalan menuju Ballon d’Or 2025 bukan sekadar mimpi, melainkan proyeksi nyata dari jalur kariernya. Kesemuanya tergantung pada konsistensi, mental kuat, dan kemampuan terus beradaptasi dalam tekanan.

Kesimpulan

Ambisi Yamal untuk meraih banyak Ballon d’Or mencerminkan kombinasi langka antara bakat alami yang menakjubkan dan mental juara yang matang. Ia tidak terburu-buru, tetapi sangat yakin akan kemampuannya.

Saat ini, namanya telah masuk dalam percakapan besar dalam kompetisi Ballon d’Or 2025, rivalnya termasuk Ousmane Dembele dari PSG, dan penentu akhirnya akan diumumkan tanggal 22 September 2025.

0 Komentar