Meski begitu, ia tak menutup mata atas penderitaan tim lawan: rekannya, pelatih Moldova, terlihat begitu hancur usai laga “Saya tahu betapa sakitnya itu,” ungkap Solbakken.
~Kiper Moldova
•Antara Kekalahan Pahit dan Dukungan Mengesankan
Bagi Avram, pertandingan itu adalah “hari terburuk dalam karier” kebobolan 11 gol jelas menambah tekanan mental.
Namun, perlakuan tak terduga dari Haaland berhasil mengurangi beban batinnya. Kata-kata sederhana tapi tulus itu menjadi momen penting di tengah rasa malu dan kelelahan.
Baca Juga:Bos Haaland dan Aasgaard: Norwegia Hancurkan Moldova 11-1 dalam Malam Gemilang Kualifikasi Piala DuniaBukan Haaland, Ini Pemain Keturunan Indonesia yang Jadi Bintang Manchester City Ketika Melawan Palermo!
Di sisi lain, ini mencerminkan sisi sejati dari olahraga, di balik kompetisi sengit, masih tersedia ruang untuk sportivitas dan empati. Itulah pesan penting yang tampil menonjol di tengah keriuhan 11-1 ini.
Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Norwegia kini semakin berpeluang besar melaju undangan ke Piala Dunia 2026, dengan momentum kuat serta statistik impresif, perform Haaland yang tajam dan efisiensi tim ala stadion ini.
Mereka masih memiliki tiga pertandingan tersisa, menjamu Israel dan Estonia, lalu tandang ke Italia, yang bisa menjadi penentu status juara grup.
Sementara itu, Moldova menghadapi perjalanan sulit menuju pemulihan. Kekalahan ini menyiratkan perluasan upaya tak hanya dari sisi teknis tapi juga psikologis, bagaimana membangun kembali kepercayaan diri pemain dan menjaga ruh tim agar tetap hidup meski tengah terpuruk.
Kesimpulan
Gol demi gol yang dicetak Norwegia memang penting untuk jalur klasifikasi, tapi yang lebih membekas adalah bagaimana Haaland menunjukkan sisi kemanusiaan di lapangan, melalui empat kata sederhana, ia menghibur kiper lawan yang mungkin tak pernah dibayangkan akan mendapat dukungan dari striker sehebat itu.
Di atas itu semua, pertandingan ini mengingatkan kita bahwa sepak bola bukan hanya soal hasil, tapi juga cerita-cerita tentang kegigihan, kegagalan, dan momen kemanusiaan yang membuat olahraga lebih dari sekadar angka.