Minat warga Kota Cirebon untuk bekerja ke luar negeri hingga September 2025 masih stabil, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Mayoritas tujuan pekerja migran asal Kota Cirebon adalah Malaysia, Taiwan, dan Singapura.
Pemkot Cirebon mencatat, jumlah warga yang berangkat ke luar negeri pada tahun 2024 mencapai 279 orang. Sementara hingga 10 September 2025, sudah tercatat 176 orang yang berangkat, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Negara tujuan terbanyak adalah Malaysia dan Taiwan. Faktor bahasa serta biaya penempatan yang lebih ringan membuat Malaysia menjadi pilihan favorit. Mayoritas perempuan bekerja di sektor rumah tangga.
Baca Juga:BI Cirebon Pastikan Rupiah Sulit Dipalsukan – VideoOknum ASN Di Kuningan Edarkan Uang Palsu – Video
Meski demikian, Dinas Ketenagakerjaan Kota Cirebon menekankan pentingnya keberangkatan secara prosedural dan formal. Pasalnya, banyak permasalahan muncul dari pekerja non-prosedural, terutama di sektor rumah tangga.
Untuk saat ini, pembekalan langsung dari Pemkot belum tersedia. Namun, calon pekerja mendapat penjelasan administrasi dan kontrak kerja melalui P4MI serta provinsi. Pihak keluarga juga diwajibkan hadir saat penandatanganan kontrak.
Harapannya, seluruh warga Kota Cirebon yang bekerja di luar negeri bisa berangkat sesuai prosedur agar hak-haknya terlindungi dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.