Petani di Desa Kedongdong, Kabupaten Cirebon, mengubah metode pertanian konvensional menjadi pertanian ramah lingkungan atau organik untuk mendapatkan hasil panen yang melimpah.
Petani di Desa Kedongdong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, mengubah metode pertanian konvensional dengan pupuk kimia menjadi pertanian ramah lingkungan. Panen perdana dengan optimalisasi penggunaan pupuk organik mulai dilirik oleh petani.
Pertanian yang menggunakan metode pemupukan organik ini dinilai bisa mempercepat proses pertumbuhan padi. Bahkan, hasil panen juga diklaim lebih melimpah bila dibandingkan menggunakan pupuk atau cairan kimia.
Baca Juga:BI Cirebon Pastikan Rupiah Sulit Dipalsukan – VideoOknum ASN Di Kuningan Edarkan Uang Palsu – Video
Petani mengaku hasil panen dengan metode pertanian ramah lingkungan mencapai angka 10 ton. Naik signifikan dibandingkan masa tanam sebelumnya secara konvensional yang hanya sekitar 7 ton per hektare.
Sementara itu, penggunaan varietas bibit padi dari hasil penelitian trah keraton juga memengaruhi panen padi yang diproyeksikan 3 hingga 4 kali dalam setahun.
Metode pertanian padi organik dan juga varietas bibit padi karya petani Cirebon ini diharapkan dapat digunakan menyeluruh di daerah lain untuk mendukung swasembada dan ketahanan pangan nasional.