“Selama tidak ada jaminan keamanan yang jelas, wajar jika ada tekanan untuk mencabut status tuan rumah. Namun, sering kali uang dan bisnis memiliki kekuatan yang lebih dalam dunia sepak bola,” ungkap salah satu media Sport.
Dengan waktu kurang dari satu tahun sebelum Piala Dunia 2026 berlangsung, perhatian sekarang beralih kepada FIFA dan pemerintah AS.
Apakah mereka bisa meyakinkan dunia bahwa turnamen ini dapat berjalan dengan aman? Atau justru tekanan dari publik internasional akan semakin kuat hingga mendorong FIFA untuk mengambil keputusan yang bersejarah?
Baca Juga:Kualifikasi Zona Conmebol: Argentina dan Brasil Kompak Kalah di Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026Daya Gedor Baru di Garuda: Pelupessy Sambut Duo Naturalisasi sebagai Senjata Menuju Kualifikasi Piala Dunia
Saat ini, Piala Dunia 2026 tetap direncanakan untuk dilaksanakan di AS, Kanada, dan Meksiko. Namun, ancaman krisis keamanan di Amerika Serikat menjadikan persiapan turnamen sarat dengan ketidakpastian.