RADARCIREBON.TV- Yeray Alvarez, bek berpengalaman dari Athletic Bilbao, dipastikan absen selama 10 bulan karena terbukti positif memakai zat yang termasuk dalam larangan doping. Larangan ini berlaku sejak hasil tes positifnya diumumkan, dan Yeray dijadwalkan bisa kembali bermain pada April 2026.
Kronologi Kasus
Pada pertengahan musim 2024/2025, Yeray menjalani tes doping setelah pertandingan semifinal Liga Europa melawan Manchester United, dan hasilnya menunjukkan ia menggunakan zat terlarang.
Setelah penyelidikan, UEFA menjatuhkan sanksi larangan bermain selama 10 bulan. Yeray dijatuhi hukuman sejak 2 Juni 2025, sehingga masa larangnya akan berakhir pada 2 April 2026.
Baca Juga:Mees Hilgers Di Ambang Perpisahan! Mengapa Sang Bek Timnas Dipertimbangkan Untuk Dijual FC Twente di Musim 202Harry Maguire Mulai Melirik Jalan Keluar Old Trafford, Masa Depan Sang Bek Semakin Tarik Perhatian
Selama larangan tersebut ia tetap diperbolehkan berlatih kembali pada 2 Februari 2026, tiga bulan sebelum periode pertandingan bisa ia ikuti lagi secara kompetitif.
Alasan Positifnya Tes Doping
Yeray mengklaim bahwa ia tidak berniat melanggar aturan doping sama sekali. Menurut pengakuannya.
Ia menggunakan obat untuk masalah alopecia (rambut rontok), sebagai akibat pasca-kemoterapi yang pernah dijalaninya pada 2016.
Sejak tahun 2022, ia rutin memakai pil dan semprotan rambut, dan telah memberi tahu direktur medis klub tentang hal ini.
Pada Desember 2024, pasangannya, Naia, juga mulai menjalani perawatan yang serupa. Seringkali mereka menggunakan produk yang dianggap serupa.
Insiden terjadi sekitar satu minggu sebelum pertandingan melawan Manchester United, ketika Yeray kehabisan obat cadangannya. Ia lalu menggunakan pil milik pasangannya, dengan asumsi bahwa isinya sama (mengandung minoxidil), tetapi ternyata ada kandungan tambahan yang termasuk zat terlarang.
Yeray menegaskan tidak pernah berniat meningkatkan performa dengan cara curang dan bahwa penggunaan pil pasangan tersebut adalah sebuah kesalahan yang tidak disadari.
•Dampak terhadap Athletic Bilbao
Baca Juga:Daya Gedor Baru di Garuda: Pelupessy Sambut Duo Naturalisasi sebagai Senjata Menuju Kualifikasi Piala DuniaAmbivalensi Kekayaan! Pengakuan Mbappe Soal Tekanan di Balik Gemerlap Dunia Sepak Bola
Kehilangan Yeray, yang telah menjadi sosok penting di lini pertahanan Bilbao, tentu besar. Musim lalu, ia tampil dalam 28 pertandingan, dan menjadi salah satu tokoh stabil dalam formasi tim.
Absennya Yeray membuat pelatih Ernesto Valverde harus mengandalkan bek tengah senior lain seperti Aitor Paredes dan Dani Vivian. Sementara opsi lainnya minim, terutama karena beberapa pemain cadangan masih muda atau mengalami cedera.
Posisi bek tengah menjadi area yang paling terdampak dalam skuad Bilbao. Beberapa pemain muda kemungkinan akan dipromosikan dari tim akademi untuk menambal ruang kosong yang ditinggalkan selama masa suspensi.