Di Juventus, ia digaji sekitar US$ 35,98 juta per tahun.
Kemudian pada 2021, Ronaldo kembali ke Manchester United. Namun, gaji di Old Trafford pada periode kedua ini jauh di bawah standar puncaknya.
Ia hanya dibayar sekitar US$ 6,26 juta per tahun, penurunan yang drastis dibandingkan masa-masa kesuksesannya sebelumnya.
•Puncak Finansial di Al-Nassr (2023-Sekarang)
Langkah terbesar dalam hal finansial datang ketika Ronaldo bergabung dengan Al-Nassr di Arab Saudi.
Baca Juga:Sebelum Bersinar di Barcelona, Bayern Munchen Hampir Rekrut Lamine Yamal untuk 5 Juta EuroRekor Hattrick Abad ke-21: Lebih dari Sekadar Tiga Gol Sekaligus
- Kontraknya di Al-Nassr sejak awal US$ 95,99 juta per tahun, setara dengan sekitar Rp1,5 triliun per tahun.
- Selain gaji tahunan, ada juga bonus tanda tangan besar, sekitar 100 juta euro (lebih dari Rp1,6 triliun) sebagai insentif tambahan.
Meskipun usianya sudah kepala empat, kontrak di Al-Nassr membuktikan bahwa reputasi dan pemasaran globalnya masih sangat kuat.
Akumulasi Pendapatan Total dan Perbandingan dengan Atlet Lain
Selain gaji klub, pendapatan Ronaldo juga datang dari sponsor, pemasaran, hak citra, dan usaha di luar lapangan. Dari berbagai laporan keuangan atlet elit.
Ronaldo telah mengumpulkan pendapatan total lebih dari US$ 2,2 miliar sepanjang kariernya, jika disesuaikan faktor inflasi, menjadikannya salah satu atlet terkaya sepanjang masa.
Dalam daftar tahunan atlet dengan pendapatan tertinggi versi Forbes, Ronaldo menduduki peringkat pertama beberapa kali belakangan ini, dengan total pendapatan tahunan mencapai US$ 260 juta hingga US$ 275 juta.
~Dahulu & Sekarang : Implikasi dan Dampaknya
Pertumbuhan gaji Ronaldo bukan hanya soal angka besar, tetapi juga menunjukkan beberapa fenomena penting dalam dunia sepak bola dan olahraga secara umum.
1. Nilai Pasar dan Branding Individu
Perjalanan Ronaldo menggambarkan bahwa kemampuan memanfaatkan merek pribadi (personal brand) punya dampak besar. Prestasi di lapangan saja tidak cukup citra, sponsor, dan media sangat menentukan daya tawar seorang atlet.
2. Perubahan Ekonomi Klub & Liga
Transfer ke Liga Arab dan kontrak gaji besar menunjukkan bahwa liga-liga di luar Eropa kini punya daya tarik finansial serius. Mereka bersedia bersaing dalam hal kompensasi agar bisa menarik pemain top dunia.
3. Umur dan Kreativitas Kontrak
Baca Juga:Bek Veteran Yeray Alvarez Diskors 10 Bulan karena Tes Doping Positif: Kisah Obat Pasangan yang Berujung SanksiAntara “Kulit Eropa” dan “Samba” Duel Gemerlap Persik vs Malut United di BRI Super League
Usia bukan lagi penghalang mutlak untuk mendapatkan gaji tinggi jika seorang pemain tetap produktif, populer, dan mampu membawa nilai lebih bagi klub (penonton, pemasaran, hak siar). Ronaldo di atas umur 35 tetap mendapatkan salah satu kontrak tertinggi sepak bola.