PixVerse: unggah foto miniatur, masukkan prompt gerakan, klik Create, tunggu proses rendering, lalu unduh hasilnya.
OpenArt: pilih menu Motion, masukkan deskripsi gerakan, klik Generate, dan unduh hasil animasinya. Keduanya menyediakan opsi gratis, meskipun dengan keterbatasan. Sementara untuk hasil lebih detail, pengguna biasanya memilih upgrade ke versi berbayar.
Fenomena miniatur bergerak ini tidak hanya jadi hiburan semata. Banyak kreator konten menggunakannya untuk membuat video pendek, iklan mini, hingga karya seni digital. Efeknya membuat penonton seolah-olah melihat action figure hidup di dunia nyata.
Baca Juga:20 Prompt Gemini AI Paling Viral, Foto Biasa Bisa Jadi Action Figure Super Realistis!Viral di Medsos! Cara Bikin Miniatur Bergerak Super Keren: 7 Prompt Gemini AI Siap Pakai
Selain itu, tren ini membuka peluang baru dalam industri kreatif. Fotografer, desainer, hingga pelaku bisnis bisa memanfaatkan Gemini AI untuk menghadirkan visual unik tanpa biaya produksi besar.
Dengan kreativitas yang terus berkembang, bukan tidak mungkin tren miniatur bergerak ini menjadi cikal bakal lahirnya genre baru konten digital yang menggabungkan estetika mainan, teknologi AI, dan storytelling visual.
Gemini AI sekali lagi membuktikan bahwa kecerdasan buatan bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal ekspresi. Dari sekadar selfie sederhana, kini siapa pun bisa menciptakan miniatur action figure yang tampak hidup dan bergerak dengan sentuhan teknologi.
Fenomena ini bukan sekadar tren sesaat. Bisa jadi, inilah awal dari babak baru dalam dunia kreasi visual berbasis AI.