Bingung Pilih Prompt Gemini Ai Buat Kamu yang Pakai Hijab, Prompt Ini Mungkin Cocok Buat Kamu

Prompt hijab Gemini Ai
Gemini ai kini familiar untuk wanita berhijab Foto : Gemini Ai
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Mari kita jujur. Sejak kapan orang percaya bahwa foto selfie di kamar kos bisa disulap jadi potret sinematik sekelas drama Korea? Namun faktanya, itulah yang kini terjadi berkat kehadiran teknologi baru bernama Gemini AI.

Aplikasi ini, yang awalnya dikenal karena kecerdasannya dalam mengolah teks, kini meluncur ke ranah visual dengan ambisi yang tak kalah menggiurkan: mengubah potret standar jadi karya estetik penuh dramatisasi.

Dan tentu saja, tren ini langsung menyambar pasar Indonesia. Apalagi ketika dikombinasikan dengan hijab dan bunga sakura, dua simbol visual yang jika dipadukan bisa memunculkan ilusi romantis yang sulit ditolak.

Baca Juga:6 Prompt Gemini AI Tentang Perjuangan Palestina yang Sedang Viral, Hasil Langsung Jadi! 8 Prompt Gemini AI Polaroid Lengkap Cara Buat dan Tips Edit Foto Bareng Idola

Teknologi ini bekerja sederhana, setidaknya di permukaan. Pengguna hanya perlu mengunggah foto wajah mereka lalu mengetikkan “prompt”, instruksi teks yang akan memandu AI untuk membangun visual baru. Kedengarannya gampang, tapi di balik itu ada algoritma rumit yang berusaha membaca perintah manusia sekaligus mempertahankan wajah asli agar tetap bisa dikenali.

Hasilnya? Jangan harap sekadar “foto editan”. Yang muncul adalah potret hiper-realistis yang bisa membuatmu berpikir sejenak: ini benar-benar foto atau cuplikan film romantis? Dengan tambahan detail seperti kelopak bunga sakura beterbangan, pencahayaan sinematik ala golden hour, dan hijab pastel yang mengalir lembut, foto biasa berubah jadi poster film drama yang siap tayang di layar bioskop.

Lucunya, tren ini juga membuka ruang untuk sedikit “berbohong sosial”. Bayangkan, seseorang yang kesehariannya hanya nongkrong di warung depan rumah, tiba-tiba punya potret seakan sedang piknik di taman sakura Tokyo. Hasil foto itu lalu diunggah ke media sosial, lengkap dengan caption puitis ala-ala drama Korea. Siapa yang akan tahu itu hanya buatan mesin?

Kenapa hijab dan bunga sakura? Jawabannya sederhana: kombinasi ini menjual. Hijab, simbol kesopanan sekaligus fashion statement, dipadukan dengan sakura, simbol musim semi dan keromantisan Asia Timur. Visualnya memikat, narasinya mengandung fantasi, dan hasilnya: engagement media sosial yang bisa melesat naik.

Namun di balik keindahan itu, ada ironi kecil. Budaya visual kita kini begitu sibuk membungkus realitas dengan filter sinematik, sampai-sampai lupa bagaimana menikmati momen nyata.

0 Komentar