5. Keterbatasan Konteks Percakapan
Meski memiliki jendela konteks besar, Gemini tetap punya keterbatasan. Dalam percakapan panjang atau ketika pengguna memberikan banyak informasi sekaligus, model bisa kehilangan arah. Akibatnya, jawaban menjadi tidak konsisten, berulang, atau terputus dari konteks sebelumnya.
Hal ini membuat Gemini masih belum ideal sebagai “asisten digital” jangka panjang yang benar-benar memahami histori interaksi pengguna secara mendalam.
Kesimpulan
Google Gemini memang membawa teknologi AI ke level baru dengan fitur multimodal dan integrasi kuat dengan ekosistem Google. Tetapi, lima kelemahan ini membuktikan bahwa ia bukan “super AI” tanpa cacat.
Baca Juga:Pep Guardiola Tegaskan Loyalitasnya ke Manchester City Meski Musim Lalu Tanpa TrofiDari Remaja Berbakat hingga Ikon Global! Lintasan Gaji Cristiano Ronaldo yang Menggelegar
Pengguna perlu bijak, memahami batasan kuota, menyiapkan koneksi internet yang baik, menjaga keamanan data pribadi, serta tidak menelan mentah-mentah semua jawaban yang diberikan.
Dengan kesadaran akan celah ini, pengalaman menggunakan Gemini bisa tetap maksimal tanpa terjebak pada ekspektasi berlebihan.