RADARCIREBON.TV- Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus menjadi salah satu solusi pembiayaan andalan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Pada tahun 2025, Bank Mandiri kembali menyalurkan KUR dengan plafon pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta.
Dengan bunga kompetitif hanya 6 persen per tahun, program ini semakin menarik bagi pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal dengan skema cicilan ringan dan tenor panjang.
Baca Juga:Pep Guardiola Tegaskan Loyalitasnya ke Manchester City Meski Musim Lalu Tanpa TrofiDari Remaja Berbakat hingga Ikon Global! Lintasan Gaji Cristiano Ronaldo yang Menggelegar
Peran KUR dalam Mendorong Pertumbuhan UMKM
KUR didesain pemerintah sebagai upaya memperkuat sektor riil, khususnya UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Bank Mandiri sebagai salah satu penyalur terbesar memiliki target besar dalam menyalurkan pembiayaan, baik untuk sektor perdagangan, pertanian, jasa, maupun produksi.
Keunggulan utama KUR Mandiri terletak pada bunga yang sangat rendah dibandingkan kredit komersial biasa, sehingga pelaku usaha tidak terbebani dengan cicilan tinggi.
Selain itu, proses pengajuan juga lebih sederhana. Beberapa jenis KUR bahkan tidak memerlukan agunan tambahan, terutama untuk kategori super mikro dengan plafon kecil. Hal ini membuat banyak pengusaha pemula dapat mengakses modal dengan lebih mudah.
Skema Plafon dan Tenor
Bank Mandiri membagi KUR ke dalam beberapa kategori sesuai dengan plafon dan kebutuhan usaha. Untuk kredit skala kecil, plafon dimulai dari Rp10 juta, sementara untuk pembiayaan usaha yang lebih besar bisa mencapai Rp500 juta.
Tenor yang ditawarkan pun fleksibel, mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan, tergantung jumlah pinjaman dan kemampuan bayar debitur.
Contohnya, pinjaman Rp10 juta dapat dicicil selama 12 bulan dengan angsuran sekitar Rp860 ribu per bulan. Jika tenor diperpanjang menjadi 24 bulan, cicilan turun menjadi sekitar Rp443 ribu, dan untuk 36 bulan sekitar Rp304 ribu. Pola ini konsisten hingga ke plafon yang lebih besar, semakin panjang tenor, semakin ringan cicilan per bulan.
Sebagai gambaran, untuk plafon Rp100 juta, angsuran bulanan berkisar Rp8,6 juta dengan tenor 12 bulan, Rp4,4 juta dengan tenor 24 bulan, dan sekitar Rp3 juta dengan tenor 36 bulan.
Baca Juga:Arsenal Terkuat di Kertas, Tapi Obi Mikel Punya Skor Taruhan dengan Dua Klub LainBarcelona Masih Belum Kembali ke Camp Nou: Apa yang Menghambat dan Kapan Sebenarnya Pulang?
Sementara pada plafon maksimal Rp500 juta, angsuran berkisar Rp43 juta untuk tenor 12 bulan, atau hanya Rp9,6 juta jika tenor diperpanjang hingga 60 bulan.