KUR Mandiri 2025! Simulasi Angsuran Lengkap dari Rp10 Juta hingga Rp500 Juta, Tenor Fleksibel dan Bunga Ringan

KUR Mandiri
Pada tahun 2025, Bank Mandiri kembali menyalurkan KUR dengan plafon pinjaman mulai dari Rp 10 juta hingga Rp500 juta. Foto: Radar Sukabumi/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

~Keuntungan KUR Mandiri Dibanding Kredit Lain

Banyak pelaku UMKM menilai KUR Mandiri lebih menguntungkan dibanding kredit komersial. Pertama, bunganya jauh lebih rendah karena disubsidi pemerintah. Kedua, fleksibilitas tenor memberikan keleluasaan dalam mengatur arus kas usaha.

Ketiga, adanya opsi plafon besar hingga Rp500 juta memungkinkan usaha menengah melakukan ekspansi tanpa harus mencari pembiayaan alternatif yang lebih mahal.

Selain itu, KUR Mandiri juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan usaha, mulai dari tambahan modal kerja, pembelian bahan baku, hingga investasi alat produksi. Dengan syarat administrasi yang relatif ringan, produk ini menjadi salah satu instrumen penting dalam meningkatkan daya saing UMKM.

•Tantangan dan Risiko

Baca Juga:Pep Guardiola Tegaskan Loyalitasnya ke Manchester City Meski Musim Lalu Tanpa TrofiDari Remaja Berbakat hingga Ikon Global! Lintasan Gaji Cristiano Ronaldo yang Menggelegar

Meski skemanya menarik, calon debitur tetap perlu memperhitungkan kemampuan bayar sebelum mengajukan KUR. Tenor panjang memang membuat cicilan bulanan lebih ringan, tetapi total bunga yang dibayarkan otomatis lebih besar.

Di sisi lain, kegagalan membayar cicilan akan berdampak buruk pada reputasi kredit, yang bisa menghambat akses pembiayaan di masa depan.

Selain itu, beberapa kategori plafon tetap memerlukan agunan, terutama untuk pinjaman skala menengah. Artinya, pengusaha harus siap menanggung risiko aset dijadikan jaminan apabila terjadi kredit macet.

•Implikasi untuk UMKM

Dengan adanya KUR Mandiri 2025, banyak UMKM yang terbantu dalam menjaga kelangsungan usaha, terutama di tengah dinamika ekonomi global yang masih fluktuatif.

Modal tambahan dari KUR bisa dipakai untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, maupun memperkuat strategi digitalisasi usaha.

Tak sedikit pengusaha kecil yang memulai usaha dari nol dengan modal KUR super mikro, kemudian naik kelas dengan mengakses plafon yang lebih besar setelah usahanya berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa KUR bukan hanya sekadar kredit, tetapi juga instrumen pemberdayaan ekonomi rakyat.

Kesimpulan

KUR Mandiri 2025 dengan plafon Rp10 juta hingga Rp500 juta menawarkan peluang besar bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Bunga rendah 6 persen per tahun, tenor fleksibel hingga 60 bulan, serta proses pengajuan yang semakin mudah menjadikannya pilihan menarik bagi pelaku usaha.

Baca Juga:Arsenal Terkuat di Kertas, Tapi Obi Mikel Punya Skor Taruhan dengan Dua Klub LainBarcelona Masih Belum Kembali ke Camp Nou: Apa yang Menghambat dan Kapan Sebenarnya Pulang?

Bagi UMKM, yang terpenting adalah menggunakan fasilitas kredit ini secara bijak. Pinjaman hendaknya benar-benar dialokasikan untuk pengembangan usaha, bukan untuk konsumtif. Dengan pengelolaan yang tepat, KUR dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi rakyat sekaligus memperkuat fondasi perekonomian nasional.

0 Komentar