Penertiban trotoar yang dilakukan Dinas Perhubungan membuat area trotoar yang sebelumnya dipenuhi parkir kendaraan kini tampak sepi. Namun, di balik itu, para juru parkir mengaku kehilangan mata pencaharian dan berharap adanya solusi dari pemerintah.
Sejak satu minggu lalu, trotoar di kawasan Jalan Perjuangan sudah kembali normal dan tidak lagi dipenuhi parkiran. Hal ini menyusul adanya sosialisasi dan larangan parkir yang diberlakukan mulai dari beberapa waktu lalu oleh Dinas Perhubungan.
Sementara itu, para siswa yang sebelumnya membawa kendaraan dan memarkirkan di trotoar, sekarang sudah banyak yang memakai kendaraan umum. Kemudian ada juga yang beralih parkir di area masjid dan di area ruko-ruko sekitar dekat sekolah.
Baca Juga:Peringatan Maulid Nabi Di Perumahan Cahaya Permai Cempaka – VideoKirab Budaya Sedekah Bumi Desa Kertawinangun – Video
Kondisi ini berdampak langsung pada juru parkir yang sebelumnya mendapatkan penghasilan dari area tersebut. Kini, mereka mengaku tidak lagi memiliki penghasilan dari jasa parkir. Sebagian di antaranya mencoba beralih dengan berjualan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.
Meski demikian, para juru parkir berharap pemerintah dapat memberikan solusi agar tetap ada pemasukan yang bisa menopang kehidupan mereka, sekaligus menjaga ketertiban kawasan trotoar.