2. Buat sebuah foto action figure karakter anime (nama) dari foto terlampir dengan detail realistis tingkat tinggi. Action figure berdiri di atas base/dudukan display dengan logo seri animenya. Karakter dibuat bergaya pose dinamis (pose bertarung) dengan detail ekspresi wajah yang khas. Proporsi tubuh tetap khas action figure dengan tekstur plastik halus yang realistis. Tambahkan detail seperti: cat glossy di mata, shading lembut di pakaian, tekstur matte pada bagian armor atau kain, serta efek pencahayaan dramatis untuk menonjolkan bentuk figur. Latar belakang dibuat sederhana, studio foto dengan pencahayaan spotlight atau gradient abu-abu agar fokus utama tetap pada action figure. Hasil akhir harus terlihat seperti foto produk action figure premium yang bisa dipajang di katalog koleksi.
3. Ubah gambar karakter anime ini menjadi action figure realistis bergaya koleksi premium. Tekstur bahan terlihat seperti plastik ABS dan PVC berkualitas tinggi dengan hasil cat presisi: mata glossy dengan kilau refleksi, pakaian memiliki shading lembut, bagian armor semi-gloss, dan detail kecil dicat dengan rapi tanpa bleeding. Action figure diposisikan dalam pose dinamis khas karakternya (pose bertarung atau siap menyerang) lalu ditempatkan di atas rak pajangan kaca berisi koleksi action figure lain. Permukaan rak terlihat bersih dengan pencahayaan LED putih yang menyorot dari atas, menonjolkan detail figur. Pastikan pencahayaan studio terlihat realistis: cahaya utama dari depan dengan sedikit bayangan lembut ke belakang, plus kilau halus di bagian plastik glossy agar tampak fisik. Gunakan latar rak kolektor modern dengan dekorasi minimalis sehingga fokus utama tetap pada action figure.
4. Ubah gambar karakter anime ini menjadi sebuah action figure realistis. Mata glossy berkilau, pakaian dengan shading lembut, armor semi-gloss, dan detail kecil sangat presisi. Figur berdiri di dudukan display dengan logo seri animenya dan dipajang di atas meja kerja modern bersama laptop, keyboard mechanical, dan lampu meja minimalis. Pencahayaan berasal dari lampu meja berwarna putih hangat, menyorot action figure dari samping sehingga menimbulkan bayangan halus di meja. Latar belakang menunjukkan sedikit detail ruang kerja (rak buku, tanaman kecil). Hasil akhir tampak seperti foto dokumentasi koleksi pribadi di ruang kerja stylish.