Chelsea Krisis Sponsor, Petinggi Klub Casper Stylsvig Pilih Mundur

foto
instagram @chelseafc
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Chelsea lagi-lagi kena masalah soal sponsor utama. Akibatnya, salah satu petinggi klub, Casper Stylsvig, memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Chief Revenue Officer pada Rabu (17/9/2025) waktu setempat.

Stylsvig sendiri baru pegang posisi itu sejak November 2023. Padahal CV-nya nggak main-main. Sebelum di Chelsea, dia pernah menjabat posisi serupa di AC Milan, tiga tahun di Fulham, delapan tahun di Manchester United sebagai Direktur Sponsor Global, bahkan sempat memulai kariernya di Barcelona.

Sayangnya, segudang pengalaman itu nggak cukup buat bawa sponsor utama ke Chelsea. The Blues jadi satu-satunya klub Big Six Premier League yang musim ini nggak punya sponsor utama di jersey.

Baca Juga:Duel Raksasa Liga Champions! Bayern Munchen vs Chelsea, 18 September 2025: Jadwal, Prediksi & Live StreamingChelsea Diseret ke Meja Hijau! Tudingan 74 Pelanggaran Agen di Era Abramovich Bisa Berdampak Besar

Memang, Chelsea masih bisa dapat duit dari penjualan pemain dan sponsor kecil lainnya. Tapi ketiadaan sponsor besar bisa bikin catatan Profit and Sustainability Rules (PSR) mereka berantakan.

Padahal, Chelsea sempat hampir deal dengan maskapai asal Arab Saudi, Riyadh Air, dengan nilai sekitar 60–65 juta paun per musim. Sayangnya, negosiasi gagal dan Riyadh Air malah lebih pilih jadi sponsor Atletico Madrid.

Situasi ini makin terasa miris karena sebelumnya Chelsea juga sempat polos di awal musim 2023/2024, sebelum akhirnya dapat kontrak 40 juta paun dari perusahaan teknologi asal AS, Infinite Athlete. Sayangnya kerja sama itu cuma jalan semusim.

Terbaru, The Blues sempat gandeng perusahaan properti asal Dubai, Damac, lewat kontrak jangka pendek pada April lalu. Kalau musim ini tetap tanpa sponsor utama, itu bakal jadi kejadian pertama sejak era 1984–1986.

Situasi ini bikin fans mulai bertanya-tanya soal arah manajemen klub. Chelsea jelas butuh solusi cepat, karena di era sepak bola modern, sponsor utama bukan cuma soal uang, tapi juga citra dan gengsi klub.

Menarik ditunggu, apakah The Blues bisa segera menemukan mitra besar baru, atau malah harus kembali bernostalgia dengan jersey polos seperti 40 tahun lalu.

0 Komentar