Pedagang dan Pengelola Pasar Pronggol di Cirebon secara kompak menolak rencana pembangunan minimarket di sekitar wilayah Pasar Pronggol, Lemahwungkuk. Penolakan ini muncul karena kekhawatiran mereka akan persaingan yang semakin ketat, yang dapat mengurangi keuntungan pasar tradisional.
Menurut Asep Mugiono, Kepala Pasar Besi Pronggol, kondisi pasar saat ini sudah sangat berat dalam menarik pelanggan. 45 pedagang yang beroperasi di dalam pasar harus bersaing dengan pedagang kaki lima yang berada di luar area pasar. Pembangunan minimarket akan menambah tantangan tersebut, membuat pasar tradisional semakin sulit untuk bertahan di tengah arus modernisasi.
Penolakan ini bukan hanya sekadar protes, melainkan juga seruan agar dinas terkait lebih berpihak kepada pasar tradisional. Mereka berharap pemerintah dapat menjaga keadilan dagang dan memberikan ruang yang layak bagi pasar tradisional untuk tetap hidup.
Baca Juga:Jigus Terpilih Jadi Ketua Koni Kab. Cirebon Secara Aklamasi – VideoBupati Imron Buka Pendidikan Dan Keterampilan Pelatihan Kerja – Video
Apakah Anda ingin tahu tentang langkah-langkah yang diambil pemerintah daerah untuk mendukung pasar tradisional?