Dua tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Gedung Setda menjalani pemeriksaan lanjutan di Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, Kamis siang. Tim penyidik memeriksa mantan wali kota dan konsultan pengawas proyek untuk melakukan pendalaman.
Pada Kamis siang, tim penyidik dari Kejaksaan Negeri Kota Cirebon kembali melakukan proses pemeriksaan lanjutan. Kali ini, dua orang yang sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Gedung Setda tahun 2016-2018, yang menelan kerugian negara 26 miliar rupiah, yaitu mantan Wali Kota Cirebon, dan juga konsultan pengawas proyek.
Pemeriksaan kedua tersangka tersebut bertujuan untuk mendalami sejauh mana keterlibatan pihak-pihak lain dalam perkara kasus dugaan tipikor pembangunan Gedung Setda.
Baca Juga:Bupati Imron Lantik 290 Tahap Dua Formasi 2024 – Video9 Korban Pelecehan Seksual Akan Dilaksanakan Assesmen – Video
Sementara itu, kuasa hukum mantan Wali Kota Cirebon menyatakan pemeriksaan kliennya oleh tim penyidik untuk mendalami kaitan dengan proses pembangunan Gedung Setda.
Kuasa hukum mendorong agar tim penyidik menuntaskan proses penyidikan, terutama pihak-pihak yang sudah dimintai keterangan sebagai saksi. Mengenai potensi pihak-pihak lainnya yang diduga ada keterlibatan, sehingga bisa mempertanggungjawabkan.