Aliansi Gugatan Rakyat Cirebon menilai upaya pemerintah dalam mengelola TPA Kopi Luhur belum menyentuh masalah dasar. Dampak kebocoran lindi dinilai belum tuntas teratasi.
Setelah melakukan pengecekan ke lapangan, Aliansi Gugatan Rakyat Cirebon menemukan adanya progres pembenahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, yang tengah melakukan pemerataan menuju controlled landfill.
Hal ini dilakukan karena sebelumnya, pihak Dinas Lingkungan Hidup mengklaim sudah ada progres pembenahan atas sanksi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan ini merupakan sebuah pencapaian.
Baca Juga:Bupati Imron Lantik 290 Tahap Dua Formasi 2024 – Video9 Korban Pelecehan Seksual Akan Dilaksanakan Assesmen – Video
Meski demikian, mereka menegaskan, temuan visual belum cukup menjawab risiko jangka panjang dari kebocoran kolam lindi di TPA Kopi Luhur.
Aliansi menilai, pemerintah terkesan hanya mengejar sanksi dari kementerian lingkungan hidup, tanpa mengedepankan solusi substantif terkait pengelolaan open dumping yang sudah puluhan tahun terjadi.