RADARCIREBON.TV- Drama panas mewarnai duel Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions. Bukan cuma soal gol telat yang bikin The Reds menang 3-2, tapi juga insiden yang bikin pelatih Atletico, Diego Simeone, diusir wasit.
Awalnya, laga di Anfield berjalan penuh tensi. Liverpool unggul cepat lewat Andrew Robertson dan Mohamed Salah.
Tapi Atletico nggak tinggal diam, Marcos Llorente bikin dua gol balasan yang bikin skor jadi imbang. Saat semua orang mengira laga bakal berakhir seri, Virgil van Dijk muncul jadi pahlawan dengan gol di injury time.
Baca Juga:Spanyol Ancam Boikot Piala Dunia 2026 Jika Israel Lolos!Nggak Perlu Ribet! Begini Cara Edit Selfie Keren Cuma Modal Prompt AI
Nah, momen itulah yang bikin Simeone makin panas. Sejak pertandingan bergulir, dia terus diejek salah satu fans Liverpool di tribune.
Emosinya meledak, sampai akhirnya nekat nunjukin jari tengah ke arah asisten wasit. Wasit langsung ngeluarin kartu merah buat pelatih asal Argentina itu.
Menurut Daily Mail, fans yang bikin Simeone ngamuk ternyata bukan orang baru dalam urusan bikin masalah. Dia adalah Jonathan Poulter, 30 tahun, yang sebelumnya pernah kena hukuman larangan masuk stadion selama tiga tahun.
Kasus lamanya lumayan bikin geleng-geleng kepala. Tahun 2015, pas laga perpisahan Steven Gerrard lawan Crystal Palace, Poulter kedapatan menghina suporter lawan yang disabilitas cuma gara-gara diminta geser banner.
Dia akhirnya diadili, mengaku salah, dan dihukum nggak boleh nonton bola di stadion selama tiga tahun.
Bukan cuma itu, Poulter juga pernah dipantau karena bawa bom asap ke stadion DW Wigan. Jadi bisa dibilang, namanya udah cukup dikenal aparat.
Di laga lawan Atletico kemarin, Poulter juga terekam kamera lagi maki-maki bench tim tamu dengan kata-kata kasar dan gestur nggak pantas.
Baca Juga:Donnarumma Hadapi Ujian Emosional Lawan Napoli di Liga ChampionsUMKM Wajib Tahu! Cetak Produk Hasil Gemini AI Bisa Jadi Ladang Cuan Baru
Usai laga, Simeone ngaku wajar emosinya meledak karena sepanjang pertandingan terus diejek orang yang sama.