Setelah logo selesai dihasilkan, jangan lupa menyimpannya dalam format yang tepat. Umumnya Gemini AI menyediakan hasil dalam bentuk JPG atau PNG. Namun, untuk kebutuhan branding jangka panjang, format SVG (Scalable Vector Graphics) lebih disarankan karena mampu menjaga ketajaman visual meski diperbesar.
Jika platform belum menyediakan opsi SVG, pengguna bisa memanfaatkan alat konversi daring untuk mengubah file. Dengan begitu, logo akan tetap tajam, baik digunakan di media sosial, kartu nama, baliho, hingga merchandise.
Fenomena AI seperti Gemini AI memberi pelajaran bahwa kreativitas kini tidak lagi eksklusif. Dengan instruksi yang tepat, siapa saja bisa menciptakan identitas visual yang kuat. Dunia usaha, komunitas, bahkan individu bisa menghemat waktu dan biaya, sekaligus menjaga kualitas profesional.
Baca Juga:Yang Masih Punya Cita-cita Jadi Superhero Waktu Kecil, Ini Dia Prompt Jadi Superhoro Dalam 2 MenitPrompt Ai Dijamin Kagum, Foto Anak dengan Hewan Peliharaan Liar, Gemini AI, Realistik dan Sinematik
Logo tidak lagi hanya hasil karya studio besar dengan biaya fantastis. Di era digital ini, ia bisa lahir dari tangan siapa saja, asal berani mencoba dan tahu cara meramu prompt yang tajam.
Gemini AI hanya alat. Yang membuatnya bernyawa adalah ide Anda.