Ribuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Cirebon masih menghadapi beragam kendala dalam upaya mengembangkan usaha mereka. Berbagai pihak berharap dukungan berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing.
Kabupaten Cirebon memiliki ribuan pelaku UMKM yang tersebar di berbagai sektor. Namun, sejumlah kendala masih menjadi tantangan, seperti pengembangan sumber daya manusia yang belum optimal, inovasi yang masih terbatas, hingga kemasan produk yang dinilai sederhana.
Selain itu, proses legalisasi usaha yang belum merata dan pemanfaatan digitalisasi yang belum maksimal juga menjadi perhatian. Kondisi ini membuat sebagian UMKM kesulitan memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk mereka.
Baca Juga:Membangun Kota Cirebon Setara, Ketua KNPI: Pentingnya Kolaborasi Dua NahkodaPantai Tirtamaya Destinasi Wisata Favorit Di Indramayu – Video
Meski begitu, para pelaku usaha tetap menyimpan harapan besar agar berbagai hambatan ini dapat diatasi. Upaya perbaikan kualitas SDM, peningkatan inovasi, pengembangan kemasan yang lebih menarik, serta kemudahan legalisasi diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM Kabupaten Cirebon baik di pasar lokal maupun nasional.
Dengan mengatasi berbagai kendala tersebut, para pelaku UMKM Kabupaten Cirebon diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk, memperluas pasar, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah.