Prompt tersebut dirancang agar hasil foto benar benar menyerupai gaya poster film Hollywood Dari detail tekstur kostum hingga tata cahaya semua dipikirkan dengan presisi Hasil akhirnya membuat siapa pun tampak seperti bintang layar lebar bahkan meski aslinya hanya berpose biasa di rumah
Yang membuat tren ini semakin menarik adalah fleksibilitasnya Pengguna bisa menambahkan perintah tambahan untuk memodifikasi hasil Misalnya dengan instruksi sederhana seperti ubah kostumnya menjadi warna hitam dalam sekejap warna biru klasik Superman bisa berubah menjadi versi gelap layaknya adaptasi komik tertentu Semua dilakukan tanpa ribet tanpa studio tanpa biaya fantastis
Fenomena ini memunculkan perdebatan sekaligus antusiasme Di satu sisi banyak orang menilai teknologi ini sebagai bentuk kreativitas baru yang membuka ruang ekspresi personal yang lebih luas Seseorang tidak lagi harus menjadi cosplayer profesional atau menyewa fotografer mahal untuk tampil seperti pahlawan super favoritnya Cukup modal foto polos dan koneksi internet hasilnya sudah bisa disejajarkan dengan ilustrasi resmi
Baca Juga:Prompt Ai Dijamin Kagum, Foto Anak dengan Hewan Peliharaan Liar, Gemini AI, Realistik dan Sinematik Kumpulan Prompt Ai Sultan Jawa dan Putri Jawa, Efek Sinematik Ala Kerajaan Jawa Masa Lalu
Namun di sisi lain sebagian pengamat digital memberi catatan Mereka khawatir penggunaan AI semacam ini dapat mengaburkan batas antara karya nyata dan manipulasi visual Apalagi jika foto hyperrealistic tersebut digunakan untuk kepentingan lain yang tidak sesuai Sejauh ini belum ada kasus serius tetapi diskusi soal etika penggunaan tetap mengemuka
Bagi para pengguna setia Gemini AI hal itu bukan masalah besar Mereka lebih menekankan pada sisi hiburan dan dokumentasi kreatif Ada kepuasan tersendiri ketika melihat diri sendiri tampil gagah dengan jubah merah seolah siap menyelamatkan dunia Momen itu sering diunggah ke Instagram Facebook hingga TikTok dan tidak jarang langsung viral karena kualitasnya yang tampak profesional
Prosesnya yang mudah juga menjadi alasan tren ini berkembang cepat Tidak perlu kursus editing tidak perlu perangkat komputer mahal Bahkan anak kecil sekalipun bisa melakukannya selama tahu cara mengetik prompt dan mengunggah foto Artinya akses untuk menciptakan karya digital kini terbuka sangat luas
Meski begitu ajakan untuk bijak tetap disuarakan Jangan gunakan AI untuk hal hal yang aneh atau merugikan kata sejumlah pakar keamanan digital Mereka menekankan bahwa kecerdasan buatan sebaiknya diperlakukan sebagai alat kreatif bukan sarana manipulasi yang bisa menimbulkan masalah