Kegiatan bercocok tanam di Kota Cirebon melalui program KPLH (Kampung Pangan Lestari dan Hijau) menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat. Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, berbagai tanaman dapat ditanam untuk dikonsumsi pribadi maupun diperjualbelikan.
Kampung Pangan Lestari dan Hijau (KPLH), yang berada di RW 08 Merbabu Asih, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, telah berkembang sejak pendiriannya pada tahun 2014, meskipun masih fluktuatif.
Tumbuhan seperti pakcoy, bawang merah, kangkung, hingga cabai setiap harinya dirawat dan ditanam dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan kosong yang berada di wilayah RW 08. Hingga saat ini, hasil panen telah sering dipetik oleh masyarakat dengan kualitas yang tidak kalah dengan yang berada di pasaran.
Baca Juga:Dinas Kesehatan Imbau Waspada Demam Berdarah Dengue – VideoWalikota Resmikan Indonesia Langgeng Al Qur'an Idola – Video
Meskipun demikian, Ketua RW 08 Merbabu Asih, Agus Supriono, menjelaskan bahwa hasil panen tersebut belum dijual secara massal di pasaran, melainkan hanya dijual kepada masyarakat sekitar dengan keuntungan yang dimasukkan ke dalam kas.
Dengan terciptanya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lainnya guna membantu ketahanan pangan bahkan menekan angka inflasi.