Pemerintah Desa Cipeujeuh Kulon, Kabupaten Cirebon, membongkar rata kantor desa yang dinilai sudah lapuk dan tidak layak untuk memberikan pelayanan.
Pemerintah Desa Cipeujeuh Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, mengerahkan alat berat mini untuk merobohkan kantor desa. Kuwu Cipeujeuh Kulon, Lili Mashuri, melakukan pembangunan ulang kantor desa dengan melibatkan masyarakat secara gotong royong.
Kantor desa lama yang dirobohkan dinilai sudah tidak layak untuk memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat. Pasalnya, bangunan tersebut sering bocor dan membuat layanan di desa terganggu serta kurang nyaman. Pembangunan ulang kantor Desa Cipeujeuh Kulon ini menjadi upaya Kuwu Lili Mashuri untuk mengoptimalisasi seluruh akses layanan masyarakat di desa.
Baca Juga:Dinas Kesehatan Imbau Waspada Demam Berdarah Dengue – VideoWalikota Resmikan Indonesia Langgeng Al Qur'an Idola – Video
Kendati demikian, Lili Mashuri harus memutar otak karena alokasi bantuan provinsi dibatasi hanya untuk infrastruktur jalan maupun irigasi, serta dana desa tidak boleh digunakan untuk merehabilitasi maupun membangun kantor desa. Namun, saat ini sejumlah ruang layanan di Desa Cipeujeuh Kulon sudah dibangun oleh pemerintah desa, termasuk ruang layanan, kepala dusun, kantor kuwu, hingga ruangan lembaga.
Sementara itu, Pemerintah Desa Cipeujeuh Kulon juga berencana membangun pendopo di area depan kantor desa, yang nantinya bisa digunakan untuk kegiatan rapat maupun pertemuan-pertemuan penting. Pendopo kantor Desa Cipeujeuh Kulon ditargetkan rampung dalam kurun waktu satu bulan ke depan dan bisa digunakan untuk berbagai kegiatan.
Desa Cipeujeuh Kulon yang terus membenahi lingkungan masyarakat hingga layanan pemerintah, menjadi perwakilan Kecamatan Lemahabang dalam Lomba Sri Baduga di tingkat Kabupaten Cirebon, untuk nantinya bisa menjadi perwakilan Kabupaten Cirebon di tingkat Provinsi Jawa Barat.