RADARCIREBON.TV – Penyerang PERSIB Bandung, Saddil Ramdani, saat ini sedang dalam suasana yang sangat antusias menjelang pertandingan pekan enam Super League 2025/26. Laga ini akan mempertemukan Maung Bandung dengan Arema FC sebagai tuan rumah di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada hari Senin, 22 September 2025 pukul 15. 30 WIB.
Menjelang pertandingan tandang yang penuh gengsi ini, Saddil menegaskan bahwa dirinya bersama seluruh tim hadir dengan tekad yang kuat untuk meraih kemenangan. Pemain yang mengenakan nomor punggung 67 itu mengaku tidak merasa takut meskipun harus bertandang ke markas tim Singo Edan yang terkenal sulit dikalahkan. Ia percaya, semangat kerja keras dan persiapan yang matang adalah faktor utama untuk mendapatkan tiga poin.
“Kami selalu memandang setiap laga dengan tujuan tiga poin. Apa pun yang terjadi, kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil tersebut,” tutur Saddil dengan keyakinan.
Baca Juga:Motor MotoGP 2027 Turun ke 850cc: Mekanik Aprilia Beri ResponsPekan Ke-6 BRI Super League 2025/26: Laga Berat & Big Match Siap Mengguncang Stadion!
Bagi Saddil, bermain di stadion lawan di tengah tekanan besar dari pendukung tuan rumah tidak menjadi alasan untuk mengurangi semangat. Sebaliknya, situasi ini dianggapnya sebagai motivasi ekstra untuk tampil lebih berani dan memberikan kontribusi yang berarti bagi PERSIB. Ia menekankan bahwa kerja keras harus diperlihatkan di lapangan untuk mencapai hasil terbaik, terutama ketika melawan tim berkelas seperti Arema yang memiliki sejarah panjang dalam dunia sepak bola Indonesia.
Lebih lanjut, pemain berusia 26 tahun itu berpendapat bahwa PERSIB menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Ia mengamati, dari setiap pertandingan, Maung Bandung semakin kokoh, terutama dalam aspek kekompakan dan kerjasama tim. Saddil menegaskan bahwa pencapaian positif yang diraih PERSIB selama ini merupakan hasil dari kerja sama, bukan semata-mata karena individu tertentu.
“Tujuan kita di sini adalah itu. Bukan soal siapa yang mencetak gol atau siapa yang memberikan assist. Tetapi bagaimana tim ini bisa menghasilkan hasil yang baik di setiap laga,” jelas Saddil.
Pernyataan tersebut merefleksikan cara pikir Saddil yang mengutamakan kepentingan tim daripada kepentingan pribadi. Menurutnya, kemenangan PERSIB lebih penting dibandingkan gelar sebagai pencetak gol terbanyak atau pemberi assist terbanyak. Ini sesuai dengan filosofi permainan modern yang menekankan pentingnya kerjasama dan kontribusi setiap pemain, baik dalam menyerang maupun bertahan.