Cek Sekarang, Bansos Kemensos Akhir September 2025

Cara Cek Bansos
Cek bansos dengan langkah yang tertera agar Anda tidak melewatkan bantuan sosial dari pemerintah. Foto: Radar Banyuwangi/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap ketiga untuk periode Juli–September 2025. Melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), negara hadir bukan sekadar memberi santunan, tetapi memastikan masyarakat paling rentan tetap memiliki daya tahan hidup di tengah tekanan ekonomi.

PKH merupakan bansos triwulanan yang menyentuh banyak lapisan penerima manfaat. Mulai dari ibu hamil, anak usia dini, siswa sekolah, lanjut usia, penyandang disabilitas berat, hingga korban pelanggaran HAM berat. Kehadiran program ini menjadi wujud nyata bahwa pemerintah tidak menutup mata terhadap kebutuhan dasar rakyat, khususnya kelompok yang paling membutuhkan perhatian.

Sementara itu, BPNT hadir dalam bentuk saldo yang masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Saldo ini bisa digunakan masyarakat membeli kebutuhan pokok di e-warung. Mekanisme non-tunai ini membuat bantuan lebih transparan dan akuntabel, sekaligus memberi kebebasan masyarakat menentukan kebutuhan sesuai kondisi rumah tangga masing-masing.

Baca Juga:Cair Agustus 2025! Bansos PKH dan BPNT Rp1,6 Juta untuk KPM, Berikut Jadwal dan Mekanisme PenyalurannyaPemerintah Gelontorkan Lima Bansos Serentak Mulai 18 Agustus 2025, Ini Rincian Lengkap dan Jadwalnya

Kemudahan juga hadir dalam proses pengecekan status bansos. Masyarakat cukup menggunakan KTP atau NIK melalui dua jalur utama:

1. Melalui Website Kemensos

Buka laman cekbansos.kemensos.go.id

Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai KTP

Masukkan nama lengkap dan NIK sesuai KTP

Isi kode captcha, lalu klik “cari data”

2. Melalui Aplikasi Cek Bansos

Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store atau App Store

Daftar akun menggunakan NIK, alamat KTP, nomor HP, e-mail, serta unggah foto KTP dan swafoto

Login, lalu pilih menu “profil” atau “cek bansos”

Masukkan data sesuai KTP/NIK untuk melihat status bantuan dan jadwal pencairan

Meski begitu, ada beberapa alasan mengapa nama tidak tercantum dalam daftar penerima. Di antaranya karena tidak memenuhi kriteria penerima berdasarkan evaluasi terbaru, adanya kesalahan input data, data masih dalam proses validasi, atau karena kuota penerima yang disesuaikan kebijakan. Hal ini menunjukkan pemerintah terus melakukan perbaikan sistem agar bantuan lebih tepat sasaran.

Tak bisa dipungkiri, bansos seperti PKH dan BPNT menjadi penopang penting bagi jutaan keluarga di Indonesia. Di tengah fluktuasi harga pangan dan kebutuhan sekolah anak, kehadiran bantuan ini memberi ruang bernapas yang sangat berarti.

0 Komentar