Kecelakaan maut terjadi di jalur perlintasan kereta tanpa palang pintu di Kabupaten Cirebon, Rabu siang. Dua orang tewas di lokasi setelah kendaraan dihantam kereta hingga terseret sejauh 800 meter. Diduga, kecelakaan ini terjadi karena pengemudi yang kurang hati-hati saat kereta melintas dari Jakarta menuju Jawa.
Kecelakaan maut ini terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, pada Rabu siang. Sebuah kendaraan bak terbuka yang dikemudikan oleh Jahudin, warga Losari, Kabupaten Brebes, tertabrak Kereta Tawangjaya Premium tujuan Jakarta-Semarang. Kendaraan tersebut ringsek dan terseret sejauh 800 meter. Jahudin dan penumpangnya, Sigit, tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di kepala dan badan.
Kecelakaan ini berawal saat kendaraan yang datang dari perkampungan menuju Jalan Pantura, melewati perlintasan tanpa palang pintu. Diduga kurang berhati-hati, kendaraan nekat melintas saat kereta bergerak cepat menuju Jawa, hingga tabrakan pun tak dapat dihindarkan. Kedua korban tewas dievakuasi petugas ke kamar jenazah Rumah Sakit Gunungjati untuk dilakukan visum.
Baca Juga:Pengendara Motor Terlindas Truk – VideoJalan Penghubung Dua Kecamatan Amblas Dan Miring – Video
Akibat tertabrak mobil bak terbuka ini, lokomotif Kereta Tawangjaya mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan hingga menempel di rel. Selama hampir satu jam, kereta terhenti dan dilakukan perbaikan sebelum akhirnya kembali berjalan dengan pergantian lokomotif. Insiden ini menyebabkan sejumlah perjalanan kereta terhambat hingga 17 menit.
Keluarga korban yang sempat mendatangi lokasi menangis histeris hingga jatuh pingsan melihat jenazah korban sudah terbaring kaku. Petugas kepolisian bersama PT KAI Daop 3 Cirebon kemudian melakukan evakuasi terhadap bangkai kendaraan yang sempat berada di tengah perlintasan. PT KAI pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melewati perlintasan, khususnya yang tidak dijaga.