Warga Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, menduga menemukan beras oplosan yang dijual di minimarket.
Warga mencurigai beras yang mereka beli di minimarket merupakan beras oplosan. Beras tersebut terlihat normal, tetapi ada butiran putih yang lebih kecil dari butiran beras biasa. Kecurigaan ini semakin kuat setelah beras dimasak, karena warnanya menjadi sedikit kehitaman dan teksturnya agak lembek.
Butiran putih yang dicurigai sebagai bahan oplosan dipisahkan dan diuji coba dengan cara dibakar. Reaksinya, butiran tersebut meleleh dan mengering menjadi abu. Hal ini membuat warga khawatir bahwa beras yang dibeli, dengan harga Rp90.000, telah dicampur dengan bahan lain.
Baca Juga:Pengendara Motor Terlindas Truk – VideoJalan Penghubung Dua Kecamatan Amblas Dan Miring – Video
Dalam kemasan beras premium merek Anak Raja tersebut, tertera komposisi “beras sosoh dan kernel beras fortifikan 1%”. Kandungan gizi juga tercantum pada kemasan. Namun, karena adanya material yang dianggap tidak lazim, warga berharap ada penjelasan dan edukasi dari pihak produsen maupun instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Cirebon.
Edukasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat membedakan antara beras oplosan dan beras murni yang layak dikonsumsi.