Misi melawan kemustahilan ini bukan hanya tentang mencari tiga poin. Lebih dari itu, Persita ingin membuktikan bahwa mereka tidak pantas dipandang sebelah mata. Menahan imbang atau bahkan mencuri kemenangan dari tim sebesar Persib akan menjadi headline besar yang mengguncang kompetisi.
Babak Pertama: Ketegangan Menggantung
Sejak peluit awal dibunyikan, Persib langsung mendominasi. Penguasaan bola mereka jauh di atas Persita. Serangan demi serangan dibangun dengan sabar, menekan tuan rumah ke dalam. Tetapi, yang mengejutkan, hingga menit ke-40, skor masih bertahan imbang tanpa gol.
Persita tampil disiplin di lini belakang. Meski beberapa kali digempur, mereka tidak runtuh. Kiper tampil sigap, bek-beknya menutup ruang dengan berani, dan lini tengah bekerja keras memutus alur serangan. Hoki Caraka yang menjadi ujung tombak memang jarang mendapat suplai, tetapi setiap kali bola datang padanya, ia berusaha memaksimalkan peluang sekecil apa pun.
Baca Juga:Persib Hadapi Arema Tanpa Marc Klok dan Luciano Guaycochea, Thom Haye Siap Jadi AndalanAndrew Jung Tegaskan PERSIB Siap Tempur Hadapi Persita Meski Padat Perjalanan
Situasi ini jelas menimbulkan kegelisahan di kubu Persib. Mereka datang dengan target kemenangan besar, tetapi hingga mendekati akhir babak pertama, gawang Persita tetap perawan. Publik pun mulai bertanya-tanya: akankah Persib terpeleset di kandang tim papan bawah?
Apa pun hasil akhir laga ini, cerita besar sudah tercipta. Jika Persib akhirnya mampu membongkar pertahanan dan menang, itu akan jadi pembuktian kualitas serta konsistensi mereka dalam perburuan gelar. Tetapi jika Persita mampu bertahan bahkan mencuri poin, hasil itu akan menjadi simbol perlawanan dari tim yang dianggap kecil.
Bagi Persita, satu poin bisa terasa seperti kemenangan. Sebab yang mereka lawan bukan sekadar tim besar, melainkan tim yang secara materi dan pengalaman berada di level berbeda. Sedangkan bagi Persib, kehilangan poin di laga seperti ini akan dianggap bencana, karena bisa menghambat langkah mereka ke papan atas.
Persib datang dengan beban besar: ekspektasi publik Bandung yang selalu ingin kemenangan. Sementara Persita membawa beban lain: harga diri agar tidak makin terbenam di papan bawah. Dua tekanan berbeda ini membuat laga semakin panas.
Jika ada yang patut diwaspadai Persib, itu adalah mental pantang menyerah Persita. Berkali-kali sejarah sepak bola memperlihatkan bahwa tim yang terpojok justru bisa memberi kejutan besar. Semua mata tertuju pada Hoki Caraka, apakah ia bisa menginspirasi rekan-rekannya untuk membuat cerita indah dari situasi sulit?