RADARCIREBON.TV- Chelsea lagi-lagi harus gigit jari di Liga Inggris. Setelah sebelumnya tumbang lawan Manchester United, kali ini giliran Brighton & Hove Albion yang bikin The Blues malu di kandang sendiri, Stamford Bridge, Sabtu (27/9).
Padahal awalnya Chelsea sempat bikin fansnya senyum lebar. Enzo Fernandez berhasil cetak gol pembuka dan bikin tuan rumah unggul lebih dulu.
Tapi, semua berubah setelah babak kedua dimulai. Trevoh Chalobah dapat kartu merah, dan sejak itu situasi langsung berantakan.
Baca Juga:Banyak Kejutan, Persib Tumbang, Real Madrid Dibantai, Liverpool Terkapar, Chelsea Dihabisi Tim KecilPrediksi Chelsea vs Brighton, Ujian Berat untuk Kembali ke Jalur Kemenangan
Brighton yang unggul jumlah pemain nggak mau buang kesempatan. Danny Welbeck tampil ganas dengan dua golnya, ditambah Maxim De Cuyper yang ikut nyumbang satu gol. Alhasil Chelsea kalah 1-3 di depan fansnya sendiri.
Setelah laga, suasana makin panas. Enzo Maresca, manajer Chelsea, tiba-tiba “disidak” oleh para bos klub di ruang ganti.
Menurut laporan BBC, ada direktur olahraga Paul Winstanley dan Laurence Stewart, kepala rekrutmen Sam Jewell dan Joe Shields, plus pemilik saham minoritas Behdad Eghbali yang masuk langsung setelah pertandingan selesai.
Maresca akhirnya buka suara soal kejadian itu. Menurutnya, kedatangan para petinggi klub bukan hal yang aneh. “Mereka berada di ruang ganti seperti biasa.
Kami memiliki kantor di dalam ruang ganti, di mana setelah setiap pertandingan kami duduk dan membicarakan pertandingan. Tidak ada bedanya,” jelas pelatih asal Italia itu.
Sayangnya, hasil buruk ini bikin posisi Chelsea makin melorot di klasemen. Dari 6 laga, mereka baru ngumpulin 8 poin dan sekarang terdampar di peringkat 8.
Situasi bisa makin runyam karena di pekan berikutnya mereka harus menghadapi Liverpool pada 4 Oktober mendatang.