RADARCIREBON.TV – Liverpool boleh saja datang ke pekan keenam Premier League dengan status pemuncak klasemen dan tim paling produktif di liga. Namun, label itu ternyata tidak membuat mereka kebal dari kekalahan. Di Selhurst Park, Crystal Palace kembali menunjukkan diri sebagai mimpi buruk bagi The Reds.
Setelah menundukkan Liverpool di ajang Community Shield beberapa waktu lalu, kini giliran kompetisi resmi yang kembali memperlihatkan luka lama. Liverpool harus pulang dengan kepala tertunduk setelah takluk 2-1.
Laga berlangsung dramatis. Palace yang tampil jauh lebih efisien berhasil mencuri gol lewat Ismaila Sarr di awal babak kedua. Liverpool berusaha keras bangkit, mendominasi permainan hingga mencatatkan penguasaan bola 72 persen berbanding 28 persen.
Baca Juga:FT : Atletico Madrid Vs Real Madrid 5-2, Pasukan Xabi Alonso Hancur Berkeping-keping, Real Madrid DibantaiKalah Dari Brentford, Ruben Amorim Menuju Pintu Keluar Manchester United ?
Namun dominasi tanpa efektivitas hanya berakhir dengan frustrasi. Upaya mengejar ketertinggalan baru membuahkan hasil pada menit ke-83, saat Federico Chiesa memanfaatkan kelengahan lini belakang Palace untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Bukannya puas dengan hasil imbang, tuan rumah justru menunjukkan mental baja. Saat laga tampak akan berakhir sama kuat, Edward Nketiah hadir sebagai pahlawan di menit 90+7. Golnya membuat stadion bergemuruh, sekaligus memastikan Liverpool harus kembali menerima kenyataan pahit.
Kekalahan ini jelas jadi tamparan bagi Liverpool. Pasukan Arne Slot sebenarnya tampil dengan kekuatan penuh. Nama-nama besar seperti Mohamed Salah, Alexander Isak, Florian Wirtz, hingga Dominik Szoboszlai semuanya turun sejak awal. Tapi kenyataannya, barisan depan yang ditakuti itu tak mampu menembus disiplin rapat lini belakang Palace.
Justru lini tengah dan belakang Liverpool yang lagi-lagi memperlihatkan kelemahan. Gol pembuka Sarr lahir dari kelengahan transisi, sementara gol penentu Nketiah tercipta karena kegagalan mengantisipasi serangan balik cepat. Inilah titik lemah yang semakin sering terekspos musim ini, meski mereka masih duduk di puncak klasemen.
Bagi Crystal Palace, kemenangan ini terasa istimewa. Tak hanya mengulang kisah manis Community Shield, tapi juga membuat mereka menempel ketat sang pemuncak. Kini, Palace mengoleksi 12 poin dan bertengger di posisi kedua, hanya terpaut tiga angka dari Liverpool yang masih memimpin dengan 15 poin.