RADARCIREBON.TV – Liverpool ditundukkan oleh Crystal Palace dengan slot 1-2 pada duel lanjutan Liga Inggris.
Dari laga tersebut, terdapat dua pemain yang berbeda nasib, Alexander Isak tak berdaya sementara performa Marc Guehi semakin bersinar.
Duel sengit Crystal Palace kontra Liverpool berlangsung di pekan keenam Liga Inggris, Sabtu (27/9) malam WIB. Sang tuan rumah akhirnya memperoleh kemenangan dengan dramatis.
Baca Juga:Premier League 2025: Liverpool, Chelsea, dan MU Sama-Sama Keok, Momen Langka Setelah 31 Tahun!Crystal Palace Hantam Liverpool di Menit 97, Arne Slot Ungkap Biang Kekalahan
Ismaila Sarr membawa Crystal Palace unggul lebih cepat di menit kesembilan. Menyusul Fredericka Chiesa yang berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-87.
Namun pada akhirnya Eddie Nketiah memastikan kemenangan Si Elang pada injury time 90+7. Liverpool akhirnya harus tunduk oleh Crystal Palace.
Dalam laga sengit yang dramatis itu, Alexander Isak tidak tampil menggigit. Dia hanya melayangkan tiga tembakan untuk dilepas, itu pun semuanya off dari target.
Alexander Isak juga cuma melakukan 19 sentuhan. Sebagai pemain termahal si Liga Inggris itu, Alexander telah dua kali kalah berduel dan menang dua kali ketika duel udara dari empat kesempatan.
Sebaliknya bek tengah Crystal Palace Marc Guehi, bek tengah Crystal Palace tampil cemerlang. Sang kapten kukuh dalam bertahan selama pertandingan.
Marc Guehi mencatatkan tujuh sapuan, lima kali menangi duel, dan tiga tekel. Satu assist dikemasnya untuk menjadi gol penentu kemenangan.
Pelatih Liverpool Arne Slot sendiri mengakui Crystal Palace pantas menang di laga pekan ke-6 Liga Inggris.
Baca Juga:Banyak Kejutan, Persib Tumbang, Real Madrid Dibantai, Liverpool Terkapar, Chelsea Dihabisi Tim KecilFT : Crystal Palace Vs Liverpool 2-1, Liverpool Dua Kali Dikalahkan Crystal Palace
Yang paling menarik adalah Marc Guehi sempat dilirik oleh Liverpool pada musim panas 2025 kemarin. Namun sayangnya transfer pemain itu tidak terwujud dan Marc Guehi masih bertahan di Selhurst Park.
Crystal Palace sementara menduduki peringkat kedua Klasemen Liga Inggris dengan 12 poin dari enam laga. Palace mengikuti Liverpool pada puncak dengan hanya minus tiga poin.
Arne Slot menilai hasil tersebut adil untuk Palace. Ia mengakui tim asuhan Oliver Glasner tampil lebih prima.
“Mereka mencetak lebih dari dua gol dari situasi bola mati. Mereka tidak mencetak lebih banyak gol, tetapi mereka memiliki peluang dari permainan terbuka, dari transisi. Jadi, ada lebih banyak hal yang tidak disukai daripada hanya bertahan dari situasi bola mati,” kata Slot.