RADARCIREBON.TV – Putaran 4 (R4) Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sudah semakin dekat. Tim Nasional Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak, dua negara yang ternyata memiliki nilai pasar yang lebih rendah.
Bergabung di grup bersama Irak dan Arab Saudi bukanlah tantangan yang sepele. Terlebih lagi, anak-anak asuh Patrick Kluivert akan menjalani pertandingan tandang di Arab Saudi, melawan tim yang memiliki banyak pengalaman di tingkat internasional.
Hanya tim yang menjadi juara grup yang akan langsung mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara itu, runner-up harus berjuang di Ronde 5 untuk memperoleh kesempatan tambahan. Pertemuan dengan Arab Saudi dan Irak sudah akrab bagi Tim Nasional Indonesia, karena sebelumnya Garuda Muda telah berjumpa dengan kedua tim tersebut dalam babak kualifikasi.
Baca Juga:Jadwal Lengkap dan Link Live Streaming WorldSBK Aragon 2025 di Vidio, 26-28 September 2025Hitung Mundur MotoGP Indonesia 2025! Mandalika Uji Sistem Balap di Lintasan!
Selain kompetisi di dalam lapangan, menarik juga untuk mencermati persaingan di luar lapangan, terutama terkait nilai pasar masing-masing pemain di tim. Berikut adalah perbandingan market value dari ketiga tim di Grup B.
Timnas Irak: Kekuatan Merata dan Pemain Berkualitas
Tim Nasional Irak patut diperhitungkan dengan komposisi pemain yang seimbang dan berkualitas. Saat ini, Irak berada di peringkat 58 FIFA, mencerminkan bahwa tim yang dilatih oleh Graham Arnold memiliki potensi yang baik.
Ada beberapa pemain kunci seperti Aymen Hussein, Ali Jassim, Mohanad Ali, Ali Al-Hamadi, dan Jalal Hassan yang menjadi andalan bagi Singa Mesopotamia. Secara keseluruhan, nilai pasar Timnas Irak mencapai Rp280,28 miliar.
Pemain termahal mereka adalah Montader Madjed dari Hammarby IF dengan nilai Rp43,45 miliar, diikuti oleh Marko Farji dari Stromsgodset IF yang bernilai Rp38,24 miliar.
Timnas Arab Saudi: Green Falcon dengan Pengalaman di Piala Dunia
Arab Saudi bukanlah tim yang bisa diremehkan, dengan enam kali tampil di putaran final Piala Dunia (1994, 1998, 2002, 2006, 2018, 2022). Tim yang dilatih oleh Herve Renard berusaha keras untuk kembali lolos ke Piala Dunia 2026.
Nilai pasar total skuad Green Falcon mencapai Rp479,73 miliar. Firas Al-Buraikan dari Al Ahli menjadi pemain dengan nilai tertinggi di tim ini, yaitu Rp78,22 miliar.