“Karena kita mempergunakan metode kombinasi mix method antara kuantitatif dan kualitatif. Kita juga mempergunakan metode triangulasi,” kata Riza.
Menurut Riza, pada BISRA 2025 juri menilai pencapaian mereka berdasarkan indikator yang telah ditetapkan.
“Kemudian kita mengajak mereka untuk melihat, mereview dokumen yang ada dan kemudian dilaksanakan interview, presentasi dan interview dari masing-masing
perusahaan,” kata Riza.
Baca Juga:Pemdes Setu Kulon Hampir 2 Tahun Tak Kelola Anggaran – VideoKentang Busuk Dijemur Di Lahan Terbuka Dan Dikeluhkan Warga – Video
Menurut Riza, program CSR Cirebon Power sejak awal telah menarik. “Baik dari pengisian penilaian dari
perusahaan sendiri, kemudian dokumen yang ditampilkan juga mendukung, serta di dalam presentasi dan interview itu bisa menegaskan bahwa asuransi nelayan itu memang sesuatu yang penting dan berdampak luas,” katanya.
Program CSR Asuransi Nelayan, menurut Riza menyinggung satu kelompok masyarakat yang sering terabaikan, sekaligus mengatasi masalah-masalah yang sering ditetapkan penilaian.
“Cirebon Power mengisi ruang kosong ini sehingga ini menjadi dasar Dewan Juri melihat bahwa Cirebon Power layak untuk mendapatkan apresiasi dan penghargaan
Riza berharap, program CSR Cirebon Power bisa menginspirasi perusahaan-perusahaan lainnya.
***