RADARCIREBON.TV – Pertandingan antara Villarreal dan Juventus di Estadio de la Cerámica menyuguhkan laga yang menarik pada matchday kedua Liga Champions 2025/2026. Villarreal tampil dengan semangat menyerang, sedangkan Juventus berusaha untuk mendapatkan kemenangan pertama mereka setelah hanya meraih hasil imbang di pertandingan sebelumnya. Pelatih Igor Tudor melakukan beberapa perubahan, termasuk menurunkan Jonathan David sebagai penyerang utama. Di sisi lainnya, Villarreal mengandalkan kreativitas Nicolas Pepe dan kecepatan Georges Mikautadze di garis depan.
Babak Pertama
Tim tuan rumah segera mengambil alih permainan dengan serangan yang agresif. Nicolas Pepe terlihat sangat aktif, sering kali mengganggu lini pertahanan Juventus dari sisi kiri. Usaha Villarreal akhirnya membuahkan hasil di menit ke-18. Pepe memberikan umpan cemerlang yang diselesaikan dengan baik oleh Mikautadze, yang menyepak bola melewati Mattia Perin dan membuat kedudukan menjadi 1-0.
Villarreal terus melanjutkan tekanan melalui Alfonso Pedraza dan Tajon Buchanan, namun Perin tampil sangat baik dalam menjaga gawangnya. Juventus kesulitan untuk menembus garis pertahanan Villarreal yang kokoh. Hingga jeda, skor 1-0 tetap untuk tuan rumah.
Babak Kedua
Baca Juga:Everton 1-1 West Ham: Nuno Catat Hasil Imbang di Laga PerdanaNewcastle vs Arsenal: Arsenal Raih Kemenangan Dramatis di St. James’ Park
Juventus menunjukkan perbaikan di awal babak kedua. Hanya empat menit setelah turun minum, Federico Gatti mencetak gol yang menakjubkan melalui tendangan salto setelah memanfaatkan lemparan ke dalam dan flick dari Locatelli. Skor 1-1 memberi motivasi baru bagi tim yang bertandang.
Tak lama kemudian, Francisco Conceição merebut bola dari Dani Parejo di tengah lapangan, melakukan serangan solo, dan menyelesaikannya dengan penyelesaian yang akurat, berbalik menjadi 2-1 untuk Juventus. Tim tamu hampir saja menggandakan keunggulan ketika sepakan Jonathan David mengenai tiang gawang.
Meski tertinggal, Villarreal terus berjuang hingga menit akhir.. Tekanan mereka akhirnya berbuah manis di menit ke-90. Dalam situasi bola mati, Ilias Akhomach melepaskan umpan tinggi yang disambut dengan sundulan Renato Veiga, mantan pemain Juventus, hingga akhirnya skor kembali imbang 2-2.. Gol yang terlambat ini menghancurkan harapan Bianconeri untuk meraih kemenangan.
Dari Dominasi Menjadi Patah Hati