Tumpukan kentang busuk mengampar di lahan terbuka Desa Weru Lor dan dikeluhkan oleh masyarakat karena menimbulkan bau menyengat.
Tumpukan kentang membusuk dan mengampar di lahan terbuka Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Bau busuk yang menyengat dikeluhkan oleh masyarakat karena sangat mengganggu dan mencemari udara.
Suplier bahan baku pakan ternak ternyata diketahui tidak mengantungi izin usaha, padahal proses pengolahan pakan ternak sudah berjalan bertahun-tahun. Lahan yang digunakan untuk menjemur kentang ini menuai respon masyarakat yang mengeluh bau busuk menyengat sudah sangat mengganggu.
Baca Juga:Jalan Lingkungan Di Mundu Pesisir Dipasangi Paving Blok – VideoPengelolaan Sampah Di Desa Japura Kidul Dianggap Buruk – Video
Masrinah yang menjadi penanggung jawab atas kepemilikan lahan mengklaim tak pernah memberikan izin lahan seluas sepuluh hektar dijadikan tempat penjemuran kentang yang membusuk. Pihak pemilik lahan juga mengklaim tak pernah mengeluarkan izin tanahnya digunakan untuk proses penjemuran kentang guna produksi pakan ternak.
Sementara, atas keluhan masyarakat unsur kepolisian juga melakukan penyelidikan hingga ke gudang penyimpanan. Terlebih pengelola tidak mengantongi izin, dan produksi usaha pakan ternak menimbulkan keresahan masyarakat karena bau busuk yang menyengat.